Observasi dan Wawancara Peserta Didik Baru di Gedung Baru

0
429

Spanduk bertuliskan Selamat Datang di Sekolah Para Juara terpampang di area jalan sekolah SDIT Insantama Rangkasbitung. Spanduk tersebut terpasang dalam rangka menyambut para orang tua dan peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024 yang akan melakukan observasi dan wawancara pada hari Sabtu (4/2/2023).

Pagi yang cerah membuat suasana observasi dan wawancara berjalan dengan syahdu. Peserta yang hadir paling awal adalah Tsabit Aqdamil Wafa, Muhammad Fadhil Nasrullah beserta orang tua.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Ustazah Jihan. Kesyahduan acara lebih terasa saat alunan ayat suci Al-Qur’an dibawakan oleh Ananda Desma dan Anada Tsaqif. Begitu pula nasyid Asmaul Husna yang dibawakan oleh tim akhwat kelas bawah. Penampilan tersebut mampu memukau para orang tua yang hadir.

Observasi dan wawancara calon siswa dilaksanakan untuk menggali potensi peserta didik. Sedangkan dilakukannya wawancara bagi orang tua, agar orang tua dapat bersinergi dengan pihak sekolah. Hal tersebut diutarakan oleh Ustazah Oom Saomi dalam sambutannya sebagai kepala sekolah SDIT Insantama Rangkasbitung.

Ustaz Agus Ni’am dalam sambutannya mewakili Yayasan menyampaikan bahwa para orang tua harus yakin dapat mewujudkan putra-putrinya menjadi anak solih dan salihah. Hal itu dapat terwujud dengan kesungguhan dari ananda, guru dan orang tua.

Ustaz Agus Ni’am menambahkan bahwa SDIT Insantama merupakan sekolah dasar Islam terpadu, yang melakukan keterpaduan antara ananda dengan masyarakat, rumah dan masjid. Sehingga walaupun sekolah SD, tetapi nuansa keislamannya kental, seperti pesantren. Hal ini sejalan dengan alasan para orang tua yang ingin memasukkan ananda ke sekolah SDIT Insantama, “Alasan Saya memasukkan ananda ke sekolah SDIT Insantama, karena Insantama merupakan sekolah yang berbasis Islam. Saya ingin ananda bukan hanya memiliki ilmu umum, tetapi memiliki pondasi Islam juga,” pungkas Dr. Alif Bayu Praja selaku orang tua dari Fatharian Zaki Praja.

Setelah acara pembukaan usai, ananda diantar masuk ke ruang Kelas 3 untuk melakukan observasi. Acara dimulai dengan mendengarkan dongeng, yang dibawakan oleh Ustaz Suhendar. Berikutnya Ananda mengikuti tahapan observasi, perkenalan, membaca, menulis dan menaiki jaring-jaring. Setiap tahapan memiliki pos yang berbeda. Terakhir, ananda diperkenalkan kamar mandi akhwat dan Ikhwan yang berbeda. Mereka pun diperkenalkan adab masuk dan keluar kamar mandi. Selanjutnya mereka kembali ke dalam kelas, ke pos konsumsi.

Untuk penyelenggaraan wawancara dilakukan di kelas yang berbeda, dipanggil sesuai antrian datang pertama. Wawancara dilakukan dengaan melalui dua tahapan. Pertama, wawancara oleh pihak Yayasan. Selanjutnya wawancara oleh pihak kepala sekolah.

Alhamdulillah, rangkaian acara observasi dan wawancara berjalan dengan lancar. Keceriaan terpancar di wajah-wajah mereka saat mereka difoto bersama dengan ayah bundanya masing-masing.[]