Menjadi Manusia Terbaik; dari Boarding untuk Para Anandas

0
352

Menjadi Manusia Terbaik; dari Boarding untuk Para Anandas

Penulis: Mila Sari

Alhamdulillah, Kamis (21/01/2021) merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh setiap santri IBS (Islamic Boarding Shcool) Insantama. Karena malam ini merupakan malam perdana di semester genap ini, para santri kembali mengikuti agenda rutinitasnya, yaitu Kajian Kamis Malam (KKM) bersama ustadz Dr. Muhammad Rahmat Kurnia.

Meski masih daring, tapi semangat menimba ilmu dari para santri tidaklah kendor. Sebanyak 248 santri akhwat dan 156 santri ikhwan beserta para muaddib/ah (pembina asrama) tergabung menjadi partisipan di room zoom yang disediakan. Dalam kajian perdana ini, tema yang diangkat adalah tema yang sangat menarik, yaitu “Menjadi Manusia Terbaik.”

Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa manusia yang terbaik adalah manusia yang panjang umurnya dan amalnya baik. Tapi bila panjang umurnya tapi amalnya buruk, maka itulah manusia yang buruk. Beliau juga berpesan bahwa, dalam berdo’a jangan hanya meminta dipanjangkan umur saja tapi mintalah agar hati kita senantiasa terpaut takwa. Sehingga amalan yang kita lahirkan adalah amalan yang terbaik.

Adapun kiat agar amal kita menjadi baik, maka kita harus melakukan amalan yang bagus yang menjadi pembuka kunci bagi seseorang menuju manusia yang terbaik, di antara amalan itu adalah sebagai berikut:

1. Perbanyak membaca Al-Qur’an
2. Tingkatkan ketaatan pada Allah SWT
3. Senantiasa melakukan amar ma’ruf nahi Mungkar
4. Senantiasa menjalin silaturahmi

Dan adapun cara agar kita bisa konsisten melakukan amalan terbaik itu, adalah dengan cara-cara berikut, di antaranya:

1. Harus ada keyakinan untuk berubah dan disertai dengan niat yang lurus
2. Harus ada Azzam yang kuat
3. Lakukan dengan penuh tawakkal pada Allah SWT

Muslim yang baik bukanlah muslim yang tidak pernah berbuat salah. Tapi ketika salah, ia segera mohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT serta harus selalu bergerak kepada kebaikan. Hidup ini seperti mengayuh sepeda, terus bergerak ke depan dan bila berhenti dengan cara yang salah maka tentu akan mengakibatkan kita terjatuh.

Semoga kita dapat memanfaatkan umur yang telah dianugerahi ini dengan sebaiknya. Bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain. Meningkatkan ketaatan, bi’ah shalihah, amar ma’ruf nahi mungkar dan amalan-amalan shalih lainnya hingga kita bisa menjadi manusia terbaik dan tidak menyesal di kemudian hari.

Wallahu ‘alam bi shawab