Generasi Pecinta Ilmu – Generasi “Predator” Buku

0
521

Generasi Pecinta Ilmu – Generasi “Predator” Buku

Penulis: Cut Putri Cory

“Anak-anak SMPIT Insantama adalah kunci peradaban Islam di masa depan. Harapannya, setiap hari semuanya memegang buku, cintai buku. Antum semua harus menjadi predator buku,” tutur Pak Hasan Kepala Sekolah SMPIT Insantama memotivasi peserta Literation Day, Sabtu 30/10/21 yang di gelar outdoor di Plaza Insantama.

Hangat mentari menemani para siswa barisan ikhwan SMPIT Insantama dalam dhuhanya. Para guru terlihat sibuk mempersiapkan berbagai peralatan penunjang agenda hybrid spesial ini. Sedangkan di sudut barisan akhwat, mereka sedang bercengkerama satu sama lain, membahas buku yang dipeluknya. Hari ini plaza yang luas seolah perpustakaan, ada apa?

“Seruan Islam juga untuk membaca, jadi memang pas Insantama mengadakan acara ini. Harapannya anak-anak menjadikannya sebagai habit, jadi sesuai dengan taglinenya, sekolah calon pemimpin,” ujar Ibu Evin Vinayati, ibunda dari ananda Faruq Ahmad Taqiyyuddin 7B perwakilan Fosis (Forum Silaturahim Orang Tua Siswa) SMPIT Insantama yang turut hadir menemani ananda dalam agenda Literation Day hari ini, Sabtu (30/10/2021).

Pun Ibu Rika Kartika, Ibunda dari Ghozi Imam Bahri 8C, disampaikannya salut dan harapan terhadap agenda ini, “Membudayakan membaca, ini kita butuh. Jadi membaca itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Anak-anak terdorong untuk menjadikan membaca sebagai suatu keharusan.”

Meriah, Ananda Shafwan Areland Biliarai dari ekskur GEMA, dan Azka Kanza Rifa membuka acara dengan menyapa peserta. Seketika suasana menjadi semakin khusyuk saat Ananda Rafi menuntun seluruh peserta untuk melantunkan Asmaul Husna. Menggema asma Allah yang indah di seluruh langit-langit Insantama.

Waskita Harahap, Muhammad Aufa Falih, dan Muhammad Rizki Ramadhan kemudian menyampaikan kultum 3 bahasa yaitu: Indonesia, Sunda, dan Inggris.

“Acara ini sebetulnya untuk menginspirasi kita agar mencintai buku. Para pendahulu kita adalah ‘Penggila Buku’,” ujar Pak Hasan, Kepala Sekolah SMPIT Insantama. Beliau lalu mengisah seorang ulama yang karena sangat mencintai buku, lebih senang memilih roti kering dan air putih. “Supaya cepat makannya, agar bisa kembali bersama dengan buku. Kita ingin seperti itu. Di setiap sudut SMPIT Insantama itu, ada yang duduk membaca buku,” Pak Hasan dengan penuh semangat melanjutkan kalimat untuk memotivasi siswa.

Agenda Literation Day kali ini terasa istimewa karena diadakan offline dan online. Hal ini sudah lama dirindukan para siswa dan guru-guru sejak pandemi menyapu seluruh bumi dan melumpuhkan aktivitas pembelajaran di sekolah.[]