Membaca Al-qur’an adalah cara paling mudah untuk meraih cinta dan rida Allah Swt. Hal ini sejalan dengan hadits yang disabdakan lewat lisan baginda Rasulullah saw yang mulia, yaitu :
“Siapa saja yang mengharapkan cinta Allah dan Rasul-Nya hendaklah membaca al-Quran.” (HR Ibnu Adi, Abu Nu’aim dan al-Baihaqi).
Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, “Siapa yang mencintai al-Quran akan mencintai Allah dan Rasul-Nya” (HR ath-Thabarani).
Bukti terbesar cinta seseorang pada al-Quran adalah dengan berusaha memahami, merenungi dan memikirkan makna-maknanya. Sebaliknya, bukti kelemahan cinta seseorang pada al-Quran adalah berpaling dari al-Quran dan tidak merenungi maknanya. Imam al-Qurthubi mengatakan, men-tadabburi al-Quran adalah wajib. Dengan jalan tadabbur-lah diketahui makna-makna al-Quran yang sesungguhnya (Al-Qurthubi, Jami’ Ahkam al-Qur’an, 5/290).
🔆🔆🔆🔆🔆🔆🔆🔆🔆🔆🔆
Alhamdulillah dalam rangka mencari berkah dan cinta dari Allah Swt, Insantama mengadakan “Khataman Akbar keluarga Insantama” via daring, namun itu semua tidak menyurutkan semangat sekalipun harus belajar dan mengajar di rumah saja. Inilah salah satu langkah bagi kita untuk meraih berkah di tengah wabah yang melanda saat ini.
Agenda ini menargetkan, dalam waktu yang hanya 10 menit saja, dapat mengkhatamkan 30 juz . Acara ini diikuti oleh : Siswa/i SD, SMP, SMA, Seluruh guru staf dan karyawan SIT Insantama, serta orangtua siswa. Dan juga ada penyampaian tausiyah oleh Buya Muhibbuddin selaku Mudir Aam Islamic Boarding School Insantama. Acara ini diselenggarakan via zoom meeting, di tayangkan live Youtube, IG dan juga FB.
Acara ini diadakan pada Rabu, 20 Mei 2020 yang bertepatan dengan 28 Ramadhan 1442 H pukul 08. 30 wib. Dalam sambutannya, Ust. Ismail Yusanto selaku ketua Yayasan Insantama Cendekia menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt Yang sudah memberikan kesempatan kepada keluarga besar Insantama untuk mengadakan Khataman Alquran serentak di penghujung Ramadhan, seraya mengharap agar segala amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt hingga kita bisa menjadi orang yang bertakwa. Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta Khataman Al-qur’an Akbar bahwa kebaikan itu akan semakin terasa bila kita menerapkannya dalam setiap aspek kehidupan selain Alquran sebagai aturan kehidupan, acara Khataman Alquran juga sebagai penguatan keimanan, juga akan menyadarkan kita agar senantiasa menjadi sahabat Alqur’an yang selalu mencintai dan memperjuangkannya hingga akhir hayat.
Acara ini diselenggarakan sebagai penegasan, bahwa keluarga SIT Insantama benar-benar ingin menjadi sahabat Al-qur’an, agar mendapat syafaat di yaumil akhir kelak. Kita berharap, syafaat tidak hanya dari Nabi Muhammad Saw tapi juga dari Al-qur’an yang mulia. Dan juga, kita berharap dapat menjadi sahabat Al-qur’an yang senantiasa berinteraksi dengan Al-qur’an. Salah satunya dengan cara mengkhatamkannya, tidak hanya siswa/i tapi juga guru, orang tua, para pembina (muaddib/ah) dan pihak yayasan sendiri. Sebab kita menyadari bahwa Al-qur’an juga sebagai pembeda antara kebenaran dan kebathilan. Sehingga kita betul-betul menjadikannya petunjuk dan pembeda.
Agenda ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, setiap unit membaca Al-qur’an secara serentak selama 10 menit. Selanjutnya pada sesi kedua, hanya membaca 10 surat terakhir yang dipandu oleh pildacil-pildacil Insantama dengan suara yang bagus dan kemudian seluruh peserta mengikuti bacaan tersebut dengan tartil, selanjutnya ditutup dengan do’a khatmul qur’an.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Muhibbuddin menyampaikan bahwa kita akan memperoleh kebahagian dengan menjadi sahabat Al-qur’an dan juga akan menghilangkan segala jenis penyakit hati. Setiap huruf yang dibaca dari Al-qur’an akan dibalas dengan 10 kali kebaikan dan kita juga akan mendapatkan kemuliaan tidak hanya di dunia tapi hingga ke syurga sebab Al-qur’an juga akan ikut andil memberikan syafaat bagi setiap shahibul qur’an. Namun Al-qur’an juga akan menuntut orang-orang yang beriman di akhirat kelak bila mereka lalai terhadapnya sebab ia adalah petunjuk dan rahmat yang mesti kita syukuri dan amalkan.
Insantama berupaya untuk meraih berbagai macam bentuk kebaikan yang bisa kita dapatkan bila bersahabat dengan Al-qur’an dan tentu masih banyak lagi kemuliaan-kemuliaan lainnya yang sudah kita ketahui.
Setelah penyampaian tausiyah, acara selanjutnya disambut dengan pembacaan shalawat yang terdengar begitu syahdu hingga menjadikan suasana semakin haru biru, nuansa ramadhan semakin terasa dan sedih rasanya bila tidak berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun-tahun berikutnya beserta semua kemuliaan yang didatangkan dengan datangnya bulan Ramadhan.
Terakhir sebelum penutupan, diumumkan peraih khatam terbanyak selama bulan ramadhan sehingga semakin membuat kita bersemangat untuk lebih berinteraksi dan bersahabat dengan Al-qur’an. Semoga acara ini akan semakin menyadarkan kita akan pentingnya selalu memautkan hati dan berinteraksi dengan Al-qur’an hingga kita layak menjadi shahibul qur’an dan mendapat syafaat dari Al-qur’an di yaumil akhir kelak.
Reportase By : Mila Sari, S.Th.I
#KhatamanAkbarKeluargaInsantama
#MenjadiSahabatAlQuran
#GemaAlQurandiInsantama
