LIPUTAN KHAS LMT-4
Zaviariz Goes To Pare
Day 0; Romance Dawn
Penulis: Nur Fajarudin
“Karena itu, kalian niatkan dengan sungguh-sungguh untuk mengikutinya agar tujuan LMT4 dapat kalian raih dengan penuh keberkahan.”, Ust. M. Rahmat Kurnia (Dirdik SIT Insantama)
Pagi (24/05) anandas telah berpakaian rapi, mengenakan jaket angkatan, serta memakai masker sebagai penjagaan atas protokol kesehatan berbaris meninggalkan area kampus SIT Insantama. Anandas melaksanakan LMT-4 Goes To Pare yang sempat tertunda oleh pandemi COVID-19. Hari itu diberangkatkan 32 siswa kelas 9 SMPIT Insantama yang telah terpilih untuk mengikuti program latihan manajemen dan kepemimpinan tingkat akhir ini secara offline di Pare Kediri. Adapun teman-temannya yang lain akan mengikuti program ini secara daring di rumah masing-masing.
Dengan upacara sederhana dan tanpa hiruk-pikuk perpisahan dengan keluarga, anandas menapaki jalan Hegarmanah menuju masjid Nurul Amal. Bus telah menunggu dan segera meluncur menuju ke Pare Kediri. Perjalanan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat, salah satunya dengan prosedur mengganti masker setiap 4 jam sekali. Di rest area, ananda juga harus mentaati prokes dengan selalu bermasker dan menyiapkan handsanitizer masing-masing.
Alhamdulillah, perjalanan dari Bogor ke Pare Kediri tidak mengalami hambatan berarti. Pukul 18.30, anandas semua telah sampai di Pare Kediri dengan selamat. Setelah melewati sesi penyitasian diri (sebagai bagian prokes) anandas langsung disambut dengan wedang jahe, aneka rebusan, dan nasi rawon. Jam dinding di Permana Homestay menunjukkan pukul 21.00, anandas semua telah beristirahat dan siap untuk mengikuti seluruh rangkaian LMT-4 esok hari. Selamat mengikuti pelatihan ini nak, selamat menjadi bagian dari proses menuju pemimpin ansharullah.[]
