Kita Optimis Unstoppable, Kita Spesial

0
352

Kita Optimis Unstoppable, Kita Spesial

Penulis: Cut Putri Cory

Menyambut berkah Jum’at pagi ini, Alif dan Faqih sudah bertandang ke sekolah tercintanya. Mereka berdua memang diminta untuk mewakili teman-temannya mengikuti langsung agenda di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Insantama.

Sekilas nampak Alif dan Faqih dengan adab yang terjaga. Saya mendekati dan bertanya seberapa penting agenda LMT-2 bagi mereka, “Penting. Untuk mengikat solidaritas antar siswa. Gak jarang kita menemukan kesulitan dalam agenda, kita bisa saling bantu. Jadi, LMT 2 ini sangat penting untuk membangun solidaritas antar siswa,” ujar Alif.

Faqih yang juga merupakan teman sekelasnya di 8C menambahkan, “Melatih kepemimpinan siswa. Jadi setiap siswa punya jiwa kepemimpinan, (LMT-2) ini juga melatih solidaritas, dan melatih kemandirian. Jadi setiap pemimpin harus punya jiwa mandiri.”

Beberapa kali dua anak hebat ini membuat saya takjub. Mereka terlihat matang secara pemikiran. Alif lalu mengungkap hikmah lain, “Waktu kelas 7 kita belum jadi ketua, jadi kita siap jadi pemimpin, sekaligus siap dipimpin juga. Selain mempersiapkan diri kita untuk menjadi pemimpin di masa depan, kita juga harus siap dipimpin.”

Kemudian faqih mengisah pertama kali ia ikut menaklukkan Bogor bersama teman-temannya dalam agenda LMT-2, “Ana ikut pas baru masuk sekolah, ana pindahan. Jadi (red. pengalaman) yang pertama, itu yang paling berkesan. Ana baru masuk sekolah hari Rabu, Kamis ikut LMT-2. Ana baru kerasa praktik kepemimpinan itu seperti apa pas ana pindah ke sekolah ini.”

Alif lalu mengisah pengalaman berbeda saat menjelang LMT-2 dalam situasi boarding di sekolah, “Ana itu boarding, sebelum berangkat seharusnya sudah ngirim laundry, tinggal ana sendiri yang belum, karena masih siap-siap di kamar. Ana amir ghurfah, amir kamar di boarding. Waktu itu ana kabur untuk siap-siap ikut LMT, itu ninggalin amanah,” Alif menjelaskan bagaimana Insantama membentuk pribadi yang profesional dalam amanah, menjaga kredibilitas dan konsisten dengan kedisiplinan.

Saya pun bertanya apa rasanya berjalan kaki, menapak sekira 60 km di bawah panas terik atau hujan dengan segala kepayahan di perjalanan, “Ini pertama kali ana jalan kaki sejauh ini, sampe kaki mati rasa. Tapi justru itu yang bikin kangen,” kata Alif sambil tertawa.

Faqih lalu katakan, “Biasanya kalau kita udah mau sampai tujuan, kan loyo ya, ‘Aduh ini dikit lagi’, gitu. Udah kayak dingin kakinya. Pas di Mesjid Al Muslimun, pas mau berangkat itu udah keburu capek,” kenang Faqih.

“Kan ngelewatin sungai, itu sepatu langsung kotor padahal baru beli,” sahut Alif sambil tertawa bersama saya dan Faqih.

Menarik saat Alif mengatakan tentang buah dari pembinaan yang dilakukan di SMPIT Insantama menjadikan mereka generasi yang takkan tertaklukkan, tapi menaklukkan hambatan, “Hikmahnya kita menuntaskan semua yang kita mulai, ga boleh setengah-setengah. LMT ini mengajarkan kita akan hal itu. Mau ga mau, pegel nanti di tinggal rombongan, mau ga mau kita jalan. Nah ketika sampe kita dapat reward bakso, bubur ayam, nasi bakar dan jus. Itu hadiah bagi yang mau menuntaskan. Seharusnya kalau orang normal kan kalo capek ya istirahat ya, nah kita optimis unstoppable, kita spesial,” ujarnya mengajak saya bersyukur kepada Allah karena memberikan umat ini generasi seperti mereka.

Apa yang disampaikan Alif mengingatkan saya dengan apa yang dikatakan Zaganush Pasha saat peristiwa penaklukan Konstantinopel, “Orang mukmin itu menyelesaikan apa yang mereka mulai.” Saat saya sampaikan itu kepada Alif, Faqih langsung menyahut, “Dia ahlinya, Bu, ahli sejarah.”

Indahnya melihat relasi unik dua anak cerdas ini. Semoga Allah memberi keberkahan untuk umat ini dengan kehadiran generasi-generasi hebat yang terdidik menyelesaikan semua kepayahan dengan upaya dan takwa.

Kegiatan gladi resik napak tilas LMT-2 ini berakhir dengan baik, waktu yang pas, peralatan tanpa kendala, dan orang-orang yang semoga senantiasa dalam kemudahan dari Allah. Gladi ini, Jumat (8/1/2021), dihelat menjelang hari pertama masuk sekolah pada Senin (11/1/2021).[]