Napak Tilas LMT-2 SMPIT Insantama, Membentuk Mentalitas Pemimpin Masa Depan

0
746

Napak Tilas LMT-2 SMPIT Insantama, Membentuk Mentalitas Pemimpin Masa Depan

Penulis: Cut Putri Cory

Waktu menunjukkan pukul 7 pagi, para calon pemimpin berbaris melakukan salat Dhuha di pelataran plaza Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama Bogor, Rabu (6/1/2021). Memang apa yang menjadi kunci utama terwujudnya kemenangan adalah seberapa kuat sinyal kita terkoneksi dengan Allah. Para peserta napak tilas dan simulasi LMT-2 ini harus memahami itu sebagai syarat kemenangan. Dhuha menjadi satu rangkaian agenda yang mengisi kegiatan ini.

“Hari ini antum mewakili teman-teman untuk melakukan pra LMT-2, simulasi. Jaga kesehatan, khususnya selama perjalanan. Karena ini adalah masa pandemi, antum juga harus menjaga 3M, menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Ini adalah ikhtiar kita supaya kita tetap sehat, ” ujar Pak Dodong menyemangati peserta sambil menjelaskan mekanisme petualangan hari ini.

Faktor lain yang tak boleh luput disiapkan adalah kekuatan fisik ditopang gizi yang cukup, itulah sebab enam peserta yang mewakili ratusan teman-temannya ini lebih dulu menyantap pisang dan telur sebelum bergerak menghadapi tantangan-tantangan di depannya. Di dalam ransel mereka telah disiapkan madu, kurma, roti, dan susu yang sebelumnya disediakan oleh tim logistik yakni para guru SMPIT Insantama.

Taklukkan Bogor, itu yang menjadi tagline kegiatan ini. Saat Faqih, Syawal, Subhan, Hamid, Lukman dan Ismail sampai di pos 1, mereka langsung diajak untuk mengenali medan. Berjalan kaki dari satu titik ke titik yang sudah ditentukan untuk direkam momentum napak tilas ini oleh Miss Tachy dan Pak Triana.

Dari satu pos ke pos lainnya, ada banyak tantangan bahkan halang rintang yang mereka hadapi. Mereka melewati pematang sawah, kebun, menyeberang sungai dan banyak tantangan lain, kesemuanya dilakukan dalam situasi anomali cuaca yang sempat sangat terik dan hujan deras.

Untuk membentuk mentalitas, segala tantangan yang mereka hadapi adalah rangkaian pembentukan kualitas pemimpin hebat. Ujian adalah pengalaman politik yang menempa diri, mereka dipersuasi untuk tetap tenang namun menjaga rasionalitas dalam menghadapi ujian demi ujian meski letih yang sangat. Tak mudah, tapi agaknya mentalitas pulalah yang pada akhirnya membuat mereka tetap melangkah sampai titik finish. Saat itu juga, mentalitas berubah menjadi pengalaman yang mampu mengejawantah semua teori tentang kepemimpinan, inilah generasi yang dididik mengalami kesulitan demi kesulitan dalam menggapai tujuan, selesaikan ujian dan keluarlah sebagai pemenang.

Senja Sore di Insantama

Aktivitas yang banyak membuat waktu seolah sekejap, rombongan napak tilas LMT-2 yang dipimpin Pak Dodong kembali ke titik awal, sekolah para calon pemimpin masa depan. Meski langit semakin terbalut kabut dan hujan mengguyur, keenam wakil dari ratusan teman-temannya ini tetap saling bercanda dan bersemangat. Mereka secara mandiri menyantap makanan yang sudah disediakan oleh para guru, bersama bercengkerama sambil membahas proses yang dilalui.

Begitulah, apa yang menjadi kesulitan hari ini akan dikenang di kemudian hari. Bahwa para generasi hebat ini adalah mereka yang menyelesaikan segala sesuatu yang mereka mulai, dan melalui semua halang rintangnya dengan sempurna. Pemimpin sejati, sempurna dalam berproses.

Rangkaian agenda yang divideokan akan ditampilkan kepada seluruh teman-temannya pada hari pertama sekolah (11/1/2021), dan agenda LMT-2 yang melibatkan seluruh siswa dalam rangkaian tantangan-tantangan itu insya Allah akan diadakan Maret 2021. Jika pandemi telah usai, dan Allah berkehendak. Insya Allah.[]