Rintikan gerimis tak menghalangi langkah kaki siswa untuk menyemarakkan kehadiran Ramadhan 1445 H. Diselingi orasi sambil berjalan oleh tim ikhwan, menambah marak menyambut Bulan Suci yang penuh makna tersebut.
Menyambut Ramadhan, Tarhib diselenggarakan seluruh siswa SMAIT Insantama, Sabtu (9/3/2024). Diawali kumpul di MPI (Masjid Pendidikan Insantama) untuk menerima arahan sekaligus agenda siswa di bulan Ramadhan oleh Ustadz Jimmy Hikmawan, atau biasa disapa Ustadz Ahkam, sebelum kegiatan dimulai.
Syiar Islam dijalankan. Betapa pentingnya Ramadhan harus dimuliakan. Sedikitnya pemahaman tentang bulan Suci yang menjadi perhatian umat Islam dihadirkan kembali. Siswa sambil mencerahkan kembali dengan iringan orasi di jalan.
“Mari jadikan konsistensi ibadah kita pasca Ramadhan”, pasca menjadi perhatian penting. Ketika Ramadhan, umat Islam mengalami peningkatan ibadah, namun setelahnya apakah masih tetap konsiten dengan peningkatan ibadah tersebut? Orasi salah satu ananda – Gerald Azhar kelas XI-1, di jalan dengan pengeras suara, berdiri di bak kendaraan bermotor. Orasi dilakukan secara bergiliran oleh siswa.
Berjalan kaki dalam Tarhib Ramadhan mengitari wilayah perbatasan Gunung Batu dan Sindang Barang Loji dilakukan siswa sembari membawa poster opini, spanduk, rebana, bunga hiasan lidi, dan sebagainya. Serta membagikan permen yang dibungkus menarik, untuk bocah cilik yang secara kebetulan ada di jalan.
Usai Tarhib, snack ice cream diberikan untuk menggantikan lelah siswa. Dan siswa diminta menyampaikan testimoni Tarhib di hadapan seluruh siswa.
Kemudian sesi cucurak, alias makan bersama menjelang puasa adalah hal yang menyenangkan sekaligus merekatkan rasa persaudaraan sesama muslim. Memberi kesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan.
Kedatangan Ramadhan di tahun 2024 ini disemarakkan siswa dengan kegiatan berbeda dari sebelumnya, suka cita tampak dari ekspresi wajah dan sikap mereka yang antusias menjalankan kegiatan tersebut.
