Yang Istimewa Diperlakukan Istimewa

0
458

Yang Istimewa Diperlakukan Istimewa

Penulis: Ahdati WP.

“Kenapa SMAIT Insantama itu ber-tagline Sekolah Calon Pemimpin? Dunia itu sejatinya sudah memiliki semua yang kita butuhkan. Kita butuh apapun semuanya sudah disediakan oleh Allah melalui hamparan dunia yang luas. Namun ada satu hal yang belum terpenuhi secara baik dan benar, yaitu adanya pemimpin yang baik dan benar sesuai syariat Allah Swt, yang akan membawa umat manusia ke jalan yang diberkahi. Nah, SMAIT Insantama hadir untuk memenuhi hal tersebut. Melahirkan pemimpin yang akan mengurus umat. Pemimpin yang akan membawa keberkahan dan kemakmuran pada bumi Allah Swt.,” tutur Bapak S.M Pertiwiguno, S.Pi., di hadapan seluruh siswa SMAIT Insantama yang menghadiri acara penyambutanan siswa dan pembukaan kegiatan Sebulan Mengenal Insantama (SEMESTA).

Acara dihadiri oleh seluruh siswa kelas X yang berjumlah 129 orang, dan 145 siswa kelas XI serta kelas XII sebanyak 159 siswa. Dihadiri juga oleh guru dan staf pendidikan SMAIT Insantama Bogor. Diadakan pada hari Senin (12/07/21) dengan memanfaatkan media zoom, walaupun dilaksanakan secara online tidak membuat acara menjadi monoton, hal ini karena kemampuan panitia dan narasumber mampu membangkitkan semangat anak-anak mengikuti acara secara maksimal.

Dipandu oleh duo pembawa acara, Atha dan Indra yang membawakan dengan semangat luar biasa. Supaya lebih diberkahi maka acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Ariq, membacakan Al Quran surat Al Hujurat ayat 13. Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Pengenalan lingkungan SMAIT insantama DALAM PROGRAM SEMESTA ini akan berlangsung selama satu bulan. Waktu yang cukup lama untuk bisa memahami secara baik seluk beluk Insantama. Senada dengan yang disampaikan oleh ketua pelaksana SEMESTA, Haikal Shiddiqiy, “SEMESTA singkatan dari Sebulan Mengenal Insantama.
Teman-teman yang sekarang duduk di kelas X secara total akan banyak mengenal seluk beluk Insantama. Apa saja yang akan kita kenali secara dekat diantaranya, tata tertib yang berlaku, program yang akan menempa kita, tidak lupa tentunya kita akan mengenal lingkungan sekolah baik yang berada di dalam maupun di luar Insantama. Kita juga akan memperkenalkan kota Bogor pada teman-teman, terutama teman – teman yang berasal dari luar kota Bogor,” tutur Haikal yang sekarang duduk di kelas XI.

Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah, S.M. Pertiwiguno, S.Pi., yang juga alumni IPB ini menyampaikan selamat datang pada peserta didik baru. “Selamat datang di SMAIT Insantama bagi siswa kelas X. Selamat bergabung di sekolah yang menempa generasi yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di tengah-tengah ummat. Kepada kelas XI dan XII, selamat datang lagi di sekolah ini, berjumpa lagi kita. Kedatangan kalian sudah dirindukan oleh guru-guru yang menjadi agen pendidik bagi genarasi muda,” ujar Pak Uno biasa beliau dipanggil.

“Antum semuanya merupakan calon pemimpin, baik yang ikhwan ataupun yang akhwat, begitu juga yang memiliki nilai 100 ataupun nilainya belum 100. Baik yang menyukai pelajaran fisika ataupun yang sangat menyukai pelajaran aqidah. Semuanya ditakdirkan oleh Allah Swt menjadi pemimpin di dunia. Setidaknya, dia akan memimpin diri sendiri, kemudian memimpin keluarga dan seterusnya menjadi pemimpin yang akan menggerakkan umat ke jalan syariat Allah Swt. Maka tak salah antum bergabung dengan Insantama, sekolah yang akan mendidik antum menjadi pemimpin untuk membawa keberkahan di bumi Allah Swt. Antum adalah makhluk yang istimewa maka harus diperlakukan secara istimewa. Bukan hanya diperlakukan oleh orang lain secara istimewa, antum sendiri harus memperlakukan diri sendiri secara istimewa. Bagaimana caranya? Jalani semua proses yang ada di Insantama ini secara padu dan total,” kata kepala sekolah dengan penuh semangat memotivasi seluruh siswa.

Pak Uno menyampaikan bahwa visi dan misi sekolah yang bagus tidak akan tercapai tanpa adanya resep rahasia yang dijalankan semua komponen yang terlibat dalam pendidikan tersebut. “Visi dan misi yang bagus disokong oleh resep rahasia yang menjadi ramuan terbaik untuk menghasilkan alumni yang mumpuni. Apa saja resep tersebut? Pertama, keterpaduan SMAIT Insantama. Ini
berhubungan dengan keberagaman program yang ada dan mendorong antum untuk memiliki keterampilan yang padu, seperti kegiatan kesiswaan yang berhubungan dengan ekstrakurikuler, LDK 2, LKMM, dll. Kedua, kurikulum yang digunakan. Kita menggunakan kurikulum 13 dengan strategi 5Si. Ketiga, amanah, himmah dan kaffah tim pendidik SMAIT Insantama dan Boarding school. Komponen keempat, keterlibatan orang tua dan siswa yang percaya, bersinergi, bersama menghadapi dan menjalani semua program yang dijalankan untuk keberhasilan bersama,” tegas Kepala sekolah dihadapan seluruh siswa dan guru yang ikut mendengarkan arahan tersebut.

“Dengan mengucapkan بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم acara SEMESTA kita buka, Program ini sepenuhnya dikelola oleh panitia yang diisi oleh siswa kelas XI. Hal ini sebagai salah satu cara kami mendidik dan menjadikan antum semua sebagai calon pemimpin. Manfaatkan secara maksimal program ini, akan banyak ilmu bermanfaat yang diperoleh. Selamat berjuang dan beraktifitas positif,” kata Pak S.M. Pertiwiguno, S.Pi., saat membuka acara secara resmi.

Tidak lengkap rasanya acara ini tanpa ada sesi simbolisasi penyerahan anak didik dari orang tua ke pihak sekolah. Di kesempatan ini diwakili oleh Ibu Sri Wahyuni, S.Pt., orang tua dari ananda Hisyam Luthfi Hidayat. Penyerahan siswa ini ditandai dengan memakaikan jas almamater kepada siswa kelas X dan ikrar penyerahan siswa yang disampaikan oleh orang tua siswa.“ Saya mewakili orang tua siswa yang lain, dengan ini menyerahkan anak kami untuk dididik dan dibina di SMAIT Insantama Bogor. Kami merasa bersyukur, alhamdulillah, SMAIT Insantama merupakan sekolah yang kami pilih untuk mendidik anak-anak kami. Apalagi setelah mengikuti PARENTAMA semakin kuat motivasi kami, bahwa sekolah akan mampu mengemban misi untuk menjadikan anak-anak kami anak yang shalih dan shalihah,” ucap Bu Yuni.

Tidak lupa Bu Sri Wahyuni menyemangati ananda SMAIT Insantama. “Antum semua adalah mutiara umat, masa depan umat ini ada di tangan antum. Manfaatkan dan maksimalkan kesempatan yang ada. Kami orang tua selalu mendoakan antum untuk menjadi anak yang unggul dan shaleh dan shalihah yang akan mengenggam estafet kepemimpinan,” tutur bu Yuni.

“Kami terima anak Ayah dan Bunda di sekolah ini untuk kami didik dan bina. Semoga menjadi keberkahan buat kita semua,” jawab Pak Uno mewakili yayasan dan guru.

Acara penyambutan dan pembukaan SMENTION ditutup dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh Wildan Al Kautsar, siswa yang duduk di kelas XI SMAIT Insantama. Dengan berakhirnya pembacaan doa, maka berakhir juga acara penyambutan dan pembukaan kegiatan SEMESTA tahun 2021.[]