Tujuh Kegiatan di Polbangtan

0
262

Hari yang dinanti telah tiba. Pada hari Kamis, 3 November 2022 seluruh siswa kelas 1 SDIT Insantama Bogor mengadakan kegiatan visiting ke Agroeduwisata Polbangtan Bogor (Politeknik Pembangunan Pertanian). Keseruan kegiatan visiting sudah terbayangkan oleh mereka.

Antusiasme siswa sudah terlihat semenjak kedatangan mereka ke sekolah. Seluruh siswa datang tepat waktu karena mereka tak ingin ketinggalan mengikuti kegiatan visiting ini. Kegiatan diawali dengan melaksanakan shalat dhuha berjamaah di kelas masing-masing. Senyum sumringah terlihat di raut para siswa. Rupanya mereka sudah tak sabar menanti keberangkatan. Namun sebelum itu Pak Ibnu beserta PAK lainnya memberikan pengarahan dan pengecekan siswa terlebih dahulu di lapangan tengah sebelum keberangkatan.

Akhirnya, tepat pada pukul 08.00 WIB seluruh siswa siap berangkat menuju tempat visiting. Kurang lebih memakan waktu 15 menit di perjalanan siswa telah sampai di lokasi dengan lancar dan selamat. Sampai di lokasi seluruh siswa berkumpul di gedung TEFA (Teaching Factory). Disana seluruh siswa disambut hangat dan ceria oleh para mahasiswa Polbangtan yang bertugas. Pak Ibnu yang bertugas sebagai pengarah acara mengawali kegiatan dengan pengkondisian siswa terlebih dahulu dan berdo’a bersama. Teriakan yel-yel penyemangatpun di teriakkan. Seluruh siswa semakin riang gembira dan tak sabar ingin segera mengikuti berbagai wahana.

Ada tujuh kegiatan yang akan mereka ikuti. Diantaranya menanam, demonstrasi membuat ice cream, menangkap ikan, naik traktor, mini games, wahana air, tour SGH dan panen tanaman kangkung. Semua kegiatan dipandu oleh kakak mahasiswa Polbangtan dan disertai para PAK masing-masing.

Keseruan pun dimulai. Setiap kelompok menuju ke wahana masing-masing sesuai dengan pembagiannya. Ada yang dimulai dengan kegiatan menanam. Disana mereka diajarkan bagaimana cara menanam kangkung secara hidroponik. Terlebih dahulu kakak mahasiswa mendemonstrasikan caranya. Lalu siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan cara menanam kangkung secara hidroponik tersebut.

Kemudian di wahana air siswa secara bergilir mendapat kesempatan untuk naik perahu karet. Meskipun terik matahari menyelimuti hari itu, siswa asyik bermain. Terlihat wajah memerah dan keringat bercucuran di wajah para siswa. Tapi hal ini tidak menyurutkan semangat mereka.[]