Taushiyah Liqo’ Syawal Kristal Ramadhan 1444 H SMPIT Insantama Bogor; Shalih Tak Sebatas Ramadhan

0
362

Cuaca bersahabat, memayungi langit Insantama; mentari cerah, sinarnya hangat menyentuh kulit, namun berpadu rukun dengan hembusan sejuk sepoi hawa Rabu pagi, 3/5/2023, pukul 09.15 WIB.

Sengaja dipasang mini stage di Plaza Insantama Bogor, untuk mendukung terselenggaranya
agenda penutupan Kristal (Kegiatan remaja Insantama lebih dekat dengan Al-Qur’an) Ramadhan, SMPIT Insantama Bogor.

Pernah mendengar wise word ‘Memulai kebiasaan yang baik itu sulit, namun lebih sulit lagi mempertahankannya’ ? Untuk itulah, di hadapan tak kurang dari 445 siswa, Ustadz Choirul Anas, Lc atau Ustadz Anas -demikian sapaan beliau- dihadirkan oleh tim panitia, untuk memberikan tips agar semua yang hadir bisa istiqamah menjaga spirit Ramadhan.

Tiga Tips Istiqamah Menjaga Spirit Ramadhan

“Yang pertama; Ingat selalu QS. Al Mulk ayat 2 !”. Ustadz Anas pun menyitir ayat:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

“Allah Swt menguji manusia, siapakah manusia yang amalnya paling ahsanu ‘amala yaitu ikhlas, hanya mencari ridha Allah Swt dan sekaligus shawab, melaksanakan amal dengan benar yaitu sesuai syariat Allah Swt dan teladan dari rasulullah Muhammad Saw”. Ustadz Anas menjabarkan.

Lebih jauh Ustadz Anas menjelaskan lagi “Yang kedua, dzikrul maut. Manusia harus ingat satu hal yang pasti datang pada dirinya yaitu kematian, terlebih bagi seorang muslim. Kematian bukan akhir dari segalanya. Ia wajib mempertanggungjawabkan semua yang pernah dilakukan. Maka jangan tunda beramal shalih dan fastabiqul khayrat”.

“Dan yang ketiga, shalih itu tak sebatas Ramadhan, investasi amal shalih terbaik harus terus berjalan di 11 bulan selepas Ramadhan. Oleh karena itu, ayo semangat! tingkatkan motivasi diri untuk selalu istiqamah menjadi hamba Allah Swt yang bertaqwa”. Pungkas Ustadz Anas.[]