Shalat Berjama’ah Menjadi Ukuran Kemenangan Islam

0
256

Shalat Berjama’ah Menjadi Ukuran Kemenangan Islam

Ringkasan Khutbah Jum’at

Khatib: Ustadz Dzikru

Masjid Pendidikan Insantama, 25 Maret 2022

Adalah kisah dari salah seorang ulama Pakistas bernama Syeikh Muhammad Thoriq Jamil.  Pada saat Sang Syeikh melaksanakan shalat Subuh berjama’ah di salah masjid perbatasan Yordania, beberapa tentara Israel memantau jamaah shalat ini.

Setelah shalat usai, Syeikh Muhammad menghampiri tentara tersebut dan bertanya karena penasaran dengan gerak-gerik sepasukan tentara yang mengawasi terus kaum muslim shalat.  “Apa yang kau lakukan?” tanya Syeikh Muhammad.

“Kami hanya ingin mengamati berapa banyak barisan shaf shalat Subuh”, jawab salah satu tentara.

Syeikh Muhammad semakin penasaran. Si tentara kemudian menceritakan bahwa di dalam kitabnya disebutkan bahwa apabila kaum muslimin jama’ah  shalat Subuhnya seperti shalat Jum’at maka kekalahan Yahudi telah dekat.

Ada sebuah atsar dari Abdullah bin Mas’ud yang berbunyi, “Barang siapa yang ingin bergembira saat berjumpa Allah pada Hari Akhir nanti maka hendaklah ia menjaga shalat berjama’ah,  saat panggilan adzan dikumandangkan maka ia segera menghadirinya.  Sesungguhnya Allah telah menurunkan petunjuk kenabian dan shalat berjamah adalah bagian dari petunjuk kenabian.  Seandainya kalaian meninggalkan sunnah nabi kaian, niscaya kalian akan tersesat.”

Ini menjadi renungan bagi kita agar senantiasa memperhatikan sunah Nabi SAW.

Adalah Sya’ban ra (salah seorang sahabat Nabi) pada saat menghadapi sakaratul maut, ia berkata “Mengapa tidak lebih jauh lagi?” Dan Nabi melalui wahyu menjelaskan bahwa Allah menampakkan kepada Sya’ban tentang pahala yang diperoleh ketika setiap langkahnya ke masjid Allah mengangkat derajatnya dan diampuni dosanya.  Dan dikisahkan bahwa jarak tempat tinggal Sya’ban menuju masjid itu bisa lebih dari tiga jam.

Demikian pula dengan kesedihan Sahabat Anas bin Malik saat berhasil menaklukkan Tustar.  Benar kaum muslimin menang dalam pertempuran, namun pertempuran yang sanagt melelahkan itu telah melewatkan kaum muslim shaat Subuh tepat pada waktunya.

Bagaimana dengan kita hari ini?