Pengumuman Kelulusan Angkatan 17 : Bertemu dan Berpisah Karena Allah

0
206

Tidak terasa 6 tahun kebersamaan ananda kelas 6 dengan guru-guru SDIT Insantama dikawal komunikasi efektif dengan orang tua telah terlampaui. Saat ini orang tua berkumpul dengan manajemen dan guru kelas 6 untuk mendengarkan pengumuman kelulusan. Besar harapan kami bahwa perpisahan setelah 6 tahun bersua adalah perpisahan sementara yang akan di lanjutkan dengan pertemuan-pertemuan selanjutnya sampai akhirnya nanti puncaknya di surga-Nya.
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”. (TQS. Az zumar ayat 73).

Acara dimulai dengan pembacaan kalam suci oleh Ustadz Wawan Rediatna. Suara merdu kalam Ilahi diperdengarkan sebagai pembuka acara pengumuman kelulusan SDIT Insantama Angkatan 17. Kemudian MC acara, Bu Wina, menjelaskan secara sekilas susunan acara. Acara pertama adalah sambutan dari kepala sekolah, Bapak Adi Fadjar Nugroho, M.Pd. Beliau mengucapkan terima kasih atas 6 tahun berkesan di Insantama. Kepercayaan yang orang tua berikan senatiasa di jaga oleh para guru dan staff SDIT Insantama. Komunikasi dan jalinan kerja sama untuk menghantarkan ananda menjadi anak yang shalih dan shalihah senantiasa terjaga selama ini. Hanya saja sebagai bentuk komunikasi sosial tentunya guru dan staff serta manajemen pernah khilaf dan lupa baik yang tidak disengaja ataupun tidak disengaja. Bapak kepala sekolah meminta maaf atas nama seluruh guru dan staff bila itu terjadi. Insyallah kita semua adalah dua pihak yang menginginkan Ridha Allah dalam mendidik ananda sehingga kami sangat berharap termasuk keumuman hadits di bawah ini:
“Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena Allah.” (HR. Bukhari no. 660 dan Muslim no. 1031).

Kepala sekolah juga mengingatkan agar Orang tua tidak lupa bahwa tujuan akhir kita adalah membawa keluarga kita, komunitas kita ber kelompok-kelompok dan bersama masuk surga. Sehingga apapun cita-cita dan keinginan orang tua semoga tetap sesuai poros Islam yang akan membawa kita semua ke surga-Nya. Termasuk di dalamnya memilih sekolah untuk jenjang Pendidikan selanjutnya, juga mempertimbangkan minat bakat serta kekontinuan pengajaran adab islami pada diri ananda. Tidak lupa disampaikan bahwa setiap ananda adalah unik. Bisa jadi ada yang menonjol di bidang kognitif, seni, bahasa atau lainnya. Semoga orang tua bisa menerimanya dan membina keunikan itu agar berguna maksimal bagi agama dan bangsa ini. Karena anak adalah salah satu tumpuan kita nantinya sesuai hadist dari Rosulullah yang artinya: “Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim No. 1631).

Dari sekian keunikan ini maka Yayasan Insantama Cendekia mencoba memberikan penghargaan di satu bidang. Semoga bidang-bidang lainnya bisa Allah balas dengan pahala atau apresiasi dari orang tua. Sebagai salah satu bentuk syukur atas kelulusan ini yayasan memberikan penghargaan kepada 3 nilai ujian akhir terbesar di SDIT Insantama. Peringkat tertinggi akan mendapatkan gratis SPP 12 bulan jika melanjutkan ke SDIT insantama sedangkan peringkat ke-2 dan 3 akan mendapatkan gratis SPP 6 bulan jika melanjutkan ke SDIT insantama. Adapun siswa yang menggapai prestasi itu adalah : 1. Fatihah Asma Jilan (6D), 2. Hilmi Dhiyaurahman (6B) dan 3. Kanaya Anandhita Rahadi (6A).

Terakhir setelah ini pengumuman kelulusan, guru akan membagikan surat kelulusan Ananda. Semoga orang tua menerima hasil selama 6 tahun di Insantama sebagai keunikan masing-masing ananda. Semoga mereka menggunakan ini sebagai bekal melewati fase lanjutan nanti dikelas Pendidikan selanjutnya. Kedepannya mereka menjadi anak-anak yang membantu ummi dan abinya berjalan menuju surga-Nya. Aamiin.[]