MENJADI PEMIMPIN LITERAT
Pada hari Rabu, 23 September 2020 SMPIT INSANTAMA BOGOR menggelar agenda READATHON, yaitu sebuah agenda literasi yang sudah rutin dilaksanakan dengan melibatkan seluruh siswa, guru dan perwakilan FOSIS serta orang tua siswa. Dengan adanya pandemi COVID-19, agenda READATHON tidak bisa diselenggarakan secara langsung di sekolah dan hanya bisa dilaksanakan secara online/daring yaitu live meeting in zoom, tetapi tanpa mengurangi esensi dari agenda ini semua yang terlibat di acara ini tetap merasakan semangat yang sama sebagaimana pelaksanaan secara offline.
Para siswa tetap antusias, bahkan sudah bersiap pada jam 07.15-07.30 WIB. Sebagaimana saat offline, siswa ikhwan dan akhwat pun dipisahkan link zoomnya.
Para siswa sudah berseragam, melaksanakan shalat dhuha, dan tilawah 10′, juga sekaligus mengisi form Agenda Harian Kelas. Kemudian berlanjut pada jam 07.30-07.55 WIB kelas online via WAG PJJ (WhatsAp Group Pembelajaran Jarak Jauh) dibuka oleh wali kelas, siswa melakukan presensi kehadiran, melantunkan do’a pembuka belajar dan membaca Alfatihah.
Pada jam 07.55-08.10 WIB semua siswa join Zoom, akan tetapi antara siswa ikhwan dan akhwat dipisahkan link zoomnya. Kemudian pada jam 08.10-08.30 WIB MC (Master of Ceremony) membuka acara READATHON: Siswa ikhwan dipandu oleh Faqih dan Rakha sedangkan siswa akhwat dipandu oleh Nida’ dan Chika. Kemudian, dilanjutkan tilawah Alquran dan sari tilawah, siswa ikhwan oleh Ridho dan Althaf sedangkan siswa akhwat oleh Fairuzul Imtinan. Setelah itu dipandu untuk Ice Breaking tujuannya memecah kebekuan agar siswa merasa nyaman mengikuti acara maka tampillah Harits memandu siswa ikhwan dan Nisa Britani dan Buti.
Tibalah acara inti, semua peserta READATHON mengangkat buku yang akan dibaca. Kemudian Reading Time 15′ nonstop dan serentak dilaksanakan oleh semua yang terlibat di acara ini: semua siswa, semua guru, dan perwakilan orang tua siswa.
Selanjutnya host memandu games agar semua peserta fresh dan ceria kembali.
Kemudian acara berlanjut pada presentasi review buku dan ada interaktifnya juga. Presentasi review buku dilakukan oleh perwakilan dari guru oleh Miss Tachi, perwakilan dari orang tua siswa oleh ibu Firda Yuli Kusumadewi, perwakilan siswa oleh kak Reezka dan kak Nadindra. Kabar gembiranya adalah kak Nadindra mempresentasikan buku karyanya sendiri yang berjudul “Jalan Raya Menuju Cinta-Nya”. Maa syaa Allah, tabarakallah, alhamdulillah, Allahu Akbar. Wow …. Amazing !
Sedangkan di siswa ikhwan, pe-review buku dari guru oleh pak Nur Fajarudin, dari siswa salah satunya adalah M. Thufail Alfaritsi yang mengulas buku karyanya sendiri yang berjudul “Bangga untuk Indonesia” in syaa Allah siap diterbitkan. Maa syaa Allah, tabarakallah ….
Dan sebelum penghujung acara, ibu Nur Chotimah guru pembina GEMA
mengumumkan tentang “Writethon Challenge” yaitu Lomba Karya Tulis Siswa, 1 siswa diharuskan membuat 1 karya tulis.
Nah pada jam 09.45-10.00 WIB tibalah saatnya Ikrar Siswa SMPIT INSANTAMA: siswa ikhwan dipandu oleh Ahmad, sedangkan siswa akhwat dipandu oleh Ariqah Vera Putri dan Desinta.
Dan sebagai penutup acara, dibacakan do’a oleh Sheva Janviery Ahsani untuk siswa ikhwan sedangkan di siswa akhwat dipandu oleh Atika dan Athaya Rana.
MC mengucapkan permohonan maaf apabila ada kekurangan dan berterimakasih atas perhatian, dukungan dan doa sehingga acara READATHON tersebut bisa terselenggara dengan baik
Alhamdulillah, acara Readathon kali ini atas izin Allah SWT bisa berjalan dengan lancar. Dan yang membuat bangga adalah secara teknis acara ini dilaksanakan secara mandiri oleh para siswa: mulai dari pembukaannya, prosesnya hingga penutupannya.
Quote of the day:
“Ada kejahatan yang lebih kejam daripada membakar buku. Salah satunya adalah tidak membacanya”
– Joseph Brodsky –
Penulis: Irfah Zaidah
