Kristal Ramadhan SMPIT Insantama Bogor; Praktik Mengurus Zakat Fitrah

0
233

Momen istimewa, tak hanya disambut secara istimewa namun harus pula diisi dengan kegiatan yang istimewa. Manajemen dan guru SMPIT Insantama Bogor, merancang aneka kegiatan istimewa yang include dalam rangkaian Kristal Ramadhan 1444 H. Berpijak pada prinsip ‘Al ilmu lil ‘amal’ (Ilmu itu untuk diamalkan, bukan dibiarkan mandeg begitu saja tanpa amal). Maka selain kegiatan berupa menambah ilmu, beberapa kegiatan istimewa berupa tindakan nyata pun diadakan; Praktik mengurus zakat pun, berbagi buket snack, dan penggalangan infak harian.

The real action tersebut di atas mengandung pesan berhikmah. Pada satu sisi, Ramadhan adalah momentum penggemblengan diri sendiri, masyarakat dan negara agar berubah menjadi shalih, di sisi yang lain Ramadhan mengasah jiwa peduli setiap hamba Allah Swt agar gemar untuk ikhlas berbagi.

Pada pekan kedua Ramadhan, para guru me- refresh materi tentang zakat; doa memberi dan menerima zakat, serta tata cara berzakat (Rabu, 5/4/2023). Kemudian para siswa masih secara infishal (terpisah) siswa dan siswi SMPIT Insantama Bogor, melaksanakan kegiatan praktik. Mereka kompak berpadu saling bantu mengurus zakat fitrah, mulai dari menyiapkan peralatan packing nya, menimbang, kemudian packing hingga siap didistribusikan kepada ashnaf yang berhak.

Tim packing zakat fitrah ikhwan melaksanakan tugasnya pada hari Kamis, 6/4/2023. “Kami sedang menata zakat fitrah yang sudah kami packing bu”. Tutur Faza kelas 8. Mengurus zakat fitrah ini kerja bareng Irash, Fatih, Jati, Ihsan semuanya kelas 8 dibantu oleh Raska dan Hanif keduanya kelas 7, serta siswa yang lainnya pun peduli untuk membereskan.

Sedangkan tim packing zakat fitrah akhwat dimotori oleh Aurell dan Indi kelas 9D, dibantu oleh Hasifa kelas 7E serta siswi yang lainnya. Tim packing zakat fitrah akhwat melaksanakan tugasnya pada hari Sabtu,8/4/2023. “Alhamdulillah, setiap hari tim zakat fitrah menerima zakat orang tua siswa yang mempercayakan zakatnya ke tim sekolah kita bu”. Aurell mengekspresikan syukurnya, sambil tersenyum lega.[]