Kegiatan Ekspresi Cooking SDIT INSANTAMA: Gado-gadoku Lezat – Badanku pun Sehat
Penulis : Wuri Purwandani
Meskipun pandemi masih melanda, tidak mengurangi semangat siswa dan guru untuk melaksanakan kegiatan ekspresi. Hal itu terlihat pada siswa kelas 2 di ekspresi cooking. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 September 2021, via zoom meeting dengan durasi 90 menit, dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB. Menu untuk ekspresi kali ini ialah Gado-gado. Mengapa Gado-gado ?
Sebagai proses pengenalan tentang macam-macam sayuran, untuk mengenalkan rasa dan manfaat sayur. Karena terkadang masih ditemukan pada anak-anak, keengganan mengonsumsi sayur. Padahal banyak manfaat yang bisa didapat.
Didalam sayuran terdapat kandungan vitamin dan juga mineral penting seperti vitamin A, C, E kalsium, nutrisi tinggi, kaya serat yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel dan juga membangun jaringan tubuh. Oleh karena itu, sudah seharusnya anak-anak belajar untuk menyukai sayuran agar dapat membiasakan hidup sehat. Sayuran juga dapat membantu anak anak mencegah terjadinya dehidrasi karena didalamnya banyak terkandung banyak cairan.
SDIT Insantama memiliki kegiatan luar biasa untuk menggali potensi siswa. Tujuan pelaksanaan kegiatan ekspresi adalah agar siswa dapat menerapkan secara langsung ilmu yang didapatkan selama proses pembelajaran.
Pengemasan acara yang menarik, membuat siswa antusias mengikuti kegiatan, bahkan sebelum waktunya ekspresi, ananda telah mengantri di waiting room zoom, masyaa Allah.
Begitu link zoom dibuka, guru dan siswa saling bersapa ria. Kemudian guru memandu siswa untuk berdoa bersama agar kegiatan yang dilakukan mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengenalkan siswa pada alat-alat dapur yang biasa digunakan untuk membuat Gado-gado, seperti baskom, talenan, pisau dan alat pengukus.
Setelah mengenal alat, dilanjutkan dengan mengenalkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Dalam kegiatan ini siswa dikenalkan macam-macam sayuran dan perbedaan antara sayuran yang satu dengan yang lain, mulai dari daun, batang, hingga akar termasuk manfaat sayur-sayuran tersebut bagi tubuh.
Disampaikan pada siswa, bahwa Allah SWT, begitu baik kepada kita yang telah memberikan tubuh sempurna. Sebagai bentuk syukur kepada Allah, kita harus menjaga kesehatan tubuh, salah satunya dengan hanya memasukkan makanan yang halalan dan thayyiban.
Tidak hanya sekedar kenyang, tapi makan juga harus syar’i, bergizi dan baik bagi tubuh. Memberikan persepsi yang benar, bahwa setiap makanan yang halalan dan thayyiban tidak hanya membuat kenyang perut, dan menyehatkan bahkan mendapat ridha serta barakah dari Allah SWT.
Dengan ekspresi cooking, siswa menjadi lebih semangat dan belajar bijak dalam memilih makanan.
“Maoola sekarang suka sayur bayam dan wortel, Bu”, begitulah pengakuan salah satu siswa kelas 2 saat video call dengan wali kelasnya, ketika ditanya pendapatnya setelah mengikuti kegiatan ekspresi cooking.[]
