Dibalik Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

0
169

Dibalik Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Penulis: Sonny Lazuardi

Tak perlu putus harapan ketika pandemi melanda dan belum juga usai. Ada banyak hal dapat dilakukan, memang butuh inovasi. Baik dalam posisi sebagai guru atau siswa. Bagaimana dengan guru BK (Bimbingan Konseling) ?

Bagi kami sebagai guru BK rasanya ini sebagai tantangan. Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Memang di awal-awal bingung, bagaimana BK bertugas di rumah sementara ketika BDS pun BK tidak ada jam mengajar di kelas. Melainkan tugas pelayanan kepada siswa dalam bentuk konseling.

Bekerja online alias WFH mesti berjalan. Bukan pilihan lagi. Sehingga perlu berpikir bagaimana agar BK tetap eksis dengan siswa dan juga menerima masukan kepala sekolah terkait pekerjaan. Komunikasi jarak jauh dilakukan untuk membicarakan pekerjaan. Namun setelah itu, guru BK mengadakan pertemuan tim BK yang dikenal dengan MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) di sekolah. Dilakukan 1 minggu sekali. Bila dirunut BK mempunyai amanah di awal tahun pelajaran hingga akhir tahun pembelajaran.

Bermula dari PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) secara online, tentu sebelum siswa masuk bersekolah di Insantama dan tanpa bertemu calon siswa itu kecuali dengan virtual zoom, tim PPDB melakukan wawancara terhadap calon siswa. Sebuah agenda besar BK yang dilaksanakan setiap tahunnya adalah menyeleksi siswa yang akan bersekolah di Insantama. Tentu tidak mudah, karena tim harus melakukan penilaian kriteria siswa yang sesuai standar atau syarat di Insantama. Persyaratan apa yang harus terpenuhi sehingga mereka lolos, dan hal apa yang membuat tidak lolos. Dilanjut dengan Parentama, dimana kegiatan tersebut untuk mensinergikan antara peran orang tua di rumah dalam mendidik anak dengan pembinaan Insantama. Orang tua dibekali misi dan visi Insantama selama 2 hari. Bila orang tua sejalan dengan pembinaan Insantama maka anandas akan terbantu untuk sukses dan bahagia di Insantama.

Ketika anandas masuk, BK memperkenalkan fenomena di Insantama, tentang hal apa yang perlu dipersiapkan. Dan pengarahan, tentang hal apa saja yang harus menjadi perhatian siswa terkait apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan sebagai siswa Insantama. Diharapkan siswa dapat menjalankan segala kegiatannya dengan bahagia dan sukses. Karena kami menyadari di SMAIT Insantama tantangannya cukup berat. Ketika anandas harus menghadapi situasi wajib tinggal di boarding dengan segala kegiatannya, ditambah kegiatan kesiswaan-kepemimpinan di sekolah, KBM (Kegiatan Belajar- Mengajar), dan sebagainya, cukup menguras energi dan pikiran. Namun perasaan bahagia anadas-lah yang dapat menguatkan. Kami selaku guru BK membantu memberi motivasi kepada seluruh siswa.[]