Building The Future
Penulis: Uun Sundari
Ada surprise di acara Pesantren Wisuda Angkatan Alhazen hari pertama, Senin (31/05/21). Bakda shalat asar, hadir Ustadz M. Ismail Yusanto, MM yang menyampaikan materi luar biasa yaitu “Building The Future.”
Beliau menjabarkan, sepuluh faktor pertama kesuksesan adalah karakter, yaitu: kejujuran, disiplin, pandai bergaul, dukungan pasangan hidup, mau bekerja keras, mencintai yang dikerjakan, kepemimpinan yang baik dan kuat, semangat kompetitif, pandai memanajemen, dan mampu menjual gagasan dan produk . Ternyata IQ yang tinggi, bersekolah di sekolah favorit, lulus dengan nilai terbaik bukanlah faktor kesuksesan. Demikian menurut Thomas J. Stanley, Ph.D.
Poin penting dari wejangan ustadz Ismail adalah ananda mampu membedakan antara keharusan dan keinginan. Mana yang harus didahulukan untuk dikerjakan dan mana yang tidak harus dipenuhi bahkan harus ditinggalkan. Salah satunya tentang dakwah, menjadi keharusan ketika Alhazen menapaki kehidupannya yang lebih luas. “Dakwah harus menjadi poros kehidupan muslim untuk tegaknya Islam kaffah,” kata Pak Ismail.
Hari beranjak senja. Terdengar azan maghrib berkumandang memanggil untuk bersegera shalat. Setelah rehat sejenak dan bersih diri, memasuki waktu isya’ kembali shalat berjamaah. Tak lupa, mengisi perut yang siap menerima hidangan lezat nan istimewa. Menyantap makan malam dengan lahap.
Kegiatan disambung dengan ramah-tamah bersama Pengurus Yayasan Insantama, RnD, dan Insantama Muda. Acara ini menarik. Ketua Yayasan Insantama, Ustadz Ismail yang langsung memimpin acara. Para tokoh tersebut memberikan wejangan, curhat, dan mengajak ngobrol Alhazen. Alhazen mendapat perhatian sebagai orang penting. Para tokoh ini kompak hadir dengan sengaja untuk bercengkerama dengan Alhazen. Suasananya hidup, cair, penuh tawa yang menyenangkan. Serasa tak ada jarak antara tokoh dengan Alhazen, suasana penuh dengan kekeluargaan, membuat acara ini semakin berkesan.[]
