Dialog Interaktif SMPIT Insantama Bogor; Bersosmed Berpahala, Why Not?

0
163

“Medsos zaman sekarang, bagaikan pisau bermata dua; ada sisi positif dan sisi negatif. Berhati-hatilah dan bijaklah dalam menggunakannya. Ingat! Allah SWT menilai perilaku kita; ada pahala, ada dosa, ada surga, ada neraka. Hidup ini pilihan, janganlah merugi. Gunakan medsos untuk hal positif, untuk menambah pahala, untuk meraih ridha dan jannah-Nya. Gunakan medsos untuk media belajar, dakwah hiburan yang bukan maksiat”, tutur kak Fauzan Suparno.

Jumat, 21 juli 2023, pada pagi hari pukul 08.00 WIB, kelas 9 mengadakan dialog interaktif dengan nara sumber Kak Fauzan Suparno dan Kak Zidny dari tim buletin ‘Teman Surga’ di Auditorium Insantama Bogor. Pembukaan diawali dengan MC yang membacakan urutan acara selama dialog interaktif ini, dan tidak lupa dengan sapaan khas Insantama pada para siswa dan siswi.

Pembahasan demi pembahasan terus berlanjut, akhirnya tuntas pembahasan. Untuk lebih menambah keceriaan, MC yaitu Naveed, Mirza dan Fahmi Abdurrahman mempersilakan tim ice breaker. “Kepada tim ice breaker dipersilahkan…”, seru Aqsa dan Fajar, MC acara dialog interaktif kali ini. “Ice breaking kali ini adalah memperagakan rambu lalu lintas, motor dan hujan. Bagaimana cara mainnya?”.

Tim ice breaking menjelaskan bagaimana cara mainnya. “Yang gak dapet pasangannya silahkan maju/naik ke atas panggung”. Syukurlah yang akhwat tidak ada yang naik ke atas panggung. Lanjut sesi tanya jawab, beberapa ikhwan dan akhwat pun mengajukan pertanyaan kepada Kak Fauzan dan kak Zidny. Bagi mereka yang bertanya akan mendapatkan hadiah sebagai apresiasi pada pertanyaan mereka yang berkualitas.

Khayira 9D, mengawali dengan pertanyaan, “apa kategori suatu konten medsos disebut konten edukatif?”. Ada pula pertanyaan dari Tiara 9D, “Apa hukumnya konten creator yang berbagi tapi “show up” ?”. Ketua OSIS divisi akhwat SMPIT Insantama Bogor Nafiisah 9E pun tak mau ketinggalan bertanya, “Bagaimana cara recovery orang yang sudah kecanduan gadget atau adiksi internet ?”.

Sederet pertanyaan seru lainnya diajukan.  “Apa peran pemerintah dalam memfilter konten-konten yang unfaedah, atau dalam regulasi penggunaan internet agar tidak berbahaya bagi generasi ?”( Emira 9E).

“Apa hukumnya konten creator yang memanfaatkan anak-anak untuk hal-hal yang berbau seksual?”(Shafa 8D). “Apakah salah mencari teman via medsos?” (Lutfi 8C). “Apa yang dimaksud dg istilah medsos ‘Algoritma’ ? (Fathi Salim 9A). “Bagaimana cara memprotek identitas pengguna medsos, agar tidak disebar sembarangan atau dihack atau disalahgunakan ?” (Zafeer 9B).  “Apakah selain Youtube, masih ada lagi aplikasi yang bermanfaat untuk belajar ?” (Firza 9A). “Seberapa positif, dampak medsos untuk media dakwah?” (Davie 9B).

Keseruan dialog interaktif ini diakhiri dengan do’a dan penutup. Doa dibacakan oleh Hashfi 9C dengan diaminkan oleh peserta dialigig sambil  mengangkat tangan berharap agar ilmu yang telah didapat berkah dan diridhai oleh Allah Swt.[]