SIT Insantama Bogor Gelar Khatmul Qur’an 15

0
272

Khatmul Quran ke 15 digelar SIT Insantama Bogor pada Sabtu (29/7/2023) di Auditorium SIT Insantama Bogor. Suasana haru, bahagia, penuh rasa syukur nampak di wajah ayah bunda peserta Khatmul Quran saat menyaksikan putra-putrinya telah menyelesaikan belajar Qiraati. Inilah kebahagian yang tak ternilai dengan harga dunia manapun.

Sebanyak 70 siswa lulus pada periode Tahun Ajaran 2022-2023, terdiri dari 8 siswa kelas 2, 33 siswa kelas 3, 20 siswa kelas 4 dan 9 siswa kelas 7. Terdapat peningkatan peserta dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 51 orang.

Khatmul Quran ke 15 ini dihadiri oleh Direktur Pelaksana SIT Insantama Ustadz Adhi Maretnas Harapan, Ketua RnD SIT Insantama Bogor Ustadzah Zulia Ilmawati, Kepala SDIT Insantama Bogor, Kepala SMPIT Insantama Bogor, KepalanSMAIT Insantama Bogor dan Mudir ‘Aam IBS Insantama Bogor. Turut pula hadir dalam acara ini para pengurus Fosis (Forum Silaturahmi Orang Tua Siswa) SDIT, SMPIT dan SMAIT Insantama Bogor.

Acara ini semakin penuh berkah karena kehadiran para guru sekaligus pengurus metode Qiraati, Dewan Koordinator Pengurus Metode Qiraati KH. Abu Bakar Dahlan, Amanah Sekertaris Wilayah Jabodetabeka Ustadz Mochamad Zen, dan Amanah Tashih Korcam Bogor 1 Ustadz Qomarudin Al-Hafidz. Hadir juga para tamu undangan dari sejumlah Kepala TPQ  dan PJ Lembaga Metode Qiraati, dan para tamu undangan dari tokoh agama, masyarakat, DKM Masjid terdekat, dan orangtua.

Dalam sambutannya, Ustadz M. Adhi Maretnas Harapan menyampaikan.“SIT Insantama Bogor setelah melakukan pengamatan dan pengkajian telah memantapkan pilihan kepada Metode Qiraati. Hal ini sudah terbukti selama 22 tahun Insantama berdiri sampai hari ini, Metode Qiraati menjadi pilihan Insantama dalam mengajarkan Al-Quran”.

PJ Qiraati SIT Insantama Bogor, Ustadz Asra menyampaikan tujuan dari penyelenggaraan Khatmul Quran ini adalah sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan ananda telah berhasil menyelesaikan belajar membaca Al-Quran dengan metode Qiraati. Acara ini juga sekaligus sebagai bentuk motivasi bagi ananda agar terus bersemangat dalam mempelajari Al-Quran ke tahap selanjutnya yakni tahfidz. []