Sidang Tahfidz; Mempersiapkan Hafalan Al-Qur’an untuk Menyambut Perjumpaan dengan Allah Swt

0
265

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَه

Artinya: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan) mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

Sabtu pagi, 3 September 2022, agenda Sidang Tahfidz yang pertama kalinya di semester ganjil ini kembali diadakan di MPI (Masjid Pendidikan Insantama) lantai dua dan tiga. Agenda dimulai pukul 07 30 wib dengan diikuti oleh para ananda dari SDIT, SMPIT dan SMAIT Insantama.

Ustadz Ahmad Fuad Al Hafidz selaku koordinator Tahfidz SMAIT Insantama, secara resmi membuka agenda Sidang Tahfidz pada kali ini. Beliau tidak hanya membuka secara resmi, tapi juga memberikan motivasi nafsiyah kepada semua peserta.

“Anak-anak sekalian, duduknya kalian di sini, di rumah Allah ini, di masjid ini, itu termasuk menghadiri majelis ilmu. Dimana pada setiap forum majelis ilmu, setiap do’a akan diijabah karena ada para malaikat yang menaungi, mengaminkan setiap do’a dan mendo’akan siapa saja yang datang.” Ungkap beliau.

“Apalagi anak-anak, dalam forum ini yang kita agungkan, yang kita baca, yang kita ulangi dan yang kita hafal adalah Al-Qur’an. Sesuatu yang sungguh luar biasa sekali.” Jelas beliau.

“Anak-anak, jangan pernah mencukupkan hafalan kalian sampai di Sidang Tahfidz ini saja. Kita tidak mengetahui pasti batas usia kita, bagaimana perasaan kita bila kita wafat besok? Bagaimana kualitas hafalan dan murajaah kita? Maka teruslah murajaah sampai kita betul-betul paham, seumur hidup kita untuk mempersiapkan pertemuan dengan Allah, agar kelak tidak ada lagi penyesalan dalam diri kita.” Tambah beliau dengan sangat menyentuh.

“Baik, dengan mengucapkan ‘Bismillahirrahmanirrahim”, Sidang Tahfid pada saat ini dibuka”. Ungkap beliau membuka Sidang Tahfidz periode kali ini secara resmi.

Setelah pembukaan oleh MC dan pembacaan Kalam Ilahi serta sedikit penjelasan dan sedikit percikan semangat serta motivasi dari ustadz Fuad, MC kembali mengambil alih menjelaskan terkait Sidang Tahfidz.

Adapun teknis sidang tahfidz terbagi atas beberapa ketentuan. Diantaranya
Jilid 1, 2, 3, hingga juz 28, ada 6 soal, 5 soal melanjutkan ayat dan satu soal baca satu halaman utuh. Sementara juz 29 dan 30, ada 10 soal, 3 Soal melanjutkan ayat, 3 soal tebak surat dan 3 soal lanjut surat, dan satu soalnya baca satu halaman utuh. Terakhir, untuk Ayat-ayat pilihan soalnya cuma ada 5, 4 soal lanjut ayat dan satunya baca satu ayat pilihan utuh sesuai dengan apa yang dipilih oleh para ananda.

Alhamdulillah Sidang Tahfidz kali ini berjalan lancar. Semoga para ananda yang ikut sidang hari ini bisa lolos semua dengan hasil yang memuaskan dan yang belum ikut Sidang Tahfidz, semoga bisa ikut di Sidang Tahfidz periode selanjutnya.[]