ISM 2021 : SEKOLAH DIMANA PUN ITU PILIHAN, MENERAPKAN SYAKHSHIYAH ISLAMIYAH ITU HARUS

0
1041

ISM 2021
(Insantama Special Moment)
SMPIT INSANTAMA
Angkatan 12 “ZAVIARIZ”
Sabtu, 19/06/21

SEKOLAH DIMANA PUN ITU PILIHAN, MENERAPKAN SYAKHSHIYAH ISLAMIYAH ITU HARUS

Penulis: Irfah Zaidah

“Melanjutkan Sekolah Dimanapun yang Antum Inginkan Itu adalah Sebuah Pilihan, Sedangkan Tetap Bersyakhshiyah Islamiyah Dimanapun Antum Berada Itu adalah Keharusan (Kewajiban). Mempelajari Tsaqafah Islam dan Menerapkannya itu adalah Keharusan (Kewajiban). Bersahabat dengan Al Qur’an dan Berdakwah juga Keharusan (Kewajiban)” Ustadz M. Ismail Yusanto.

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
…. niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS. Al Mujadilah: 11)

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Menuntut ilmu agama adalah kewajiban atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224)

“Kalian adalah calon pemimpin Ansharullah, penolong agama Allah SWT, yang bersyakhshiyah Islam tercermin dalam cara berpikir dan bersikap sesuai dengan Islam. Hamba Allah yang muthi’ (taat pada Allah SWT dan Rasul-Nya) ”

كَمَا قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّينَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ ۖ فَآمَنَتْ طَائِفَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَفَرَتْ طَائِفَةٌ ۖ فَأَيَّدْنَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَىٰ عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا ظَاهِرِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.
(QS. Ash Shaf: 14)

Kalian adalah “Hawariyyuun” ….

Kemudian Ustadz Ismail mengucapkan selamat dan mendo’akan keberkahan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati angkatan 12 “ZAVIARIZ”, pesan beliau ….
“Tetaplah bersyakhshiyah Islamiyah ! Jadilah Ansharullah !”

Tak lupa Ustadz Ismail mengucapkan terimakasih kepada para guru, yang tetap tegar, selalu berinovasi, meningkatkan kreatifitas dalam menghadapi tantangan, rintangan, kendala dan hambatan dalam Kegiatan Belajar Mengajar di tengah pandemi COVID-19 yang fluktuatif: up and down …. and up again !

Ucapan terimakasih dan maaf juga dihaturkan oleh Ustadz Ismail kepada seluruh orang tua para wisudawan dan wisudawati angkatan 12 “ZAVIARIZ”.

Di masa pandemi, terhitung 2 kali ini ISM harus dilaksanakan di area internal kampus Insantama dengan studio mini. Jika tahun lalu angkatan 11 “REVOLVER” melaksanakan ISM full daring melalui zoom. Untuk kali ini, ISM dilaksanakan secara hibrid (sebagian peserta mengikuti secara offline dan sisanya online melalui live streaming youtube dan zoom).

Istimewanya pelaksanaan ISM tahun ini selain hibrid, juga dilaksanakan selama 2 hari:
Sabtu-Ahad, 19-20/06/21 dan terbagi dalam 6 sesi, masing-masing hari ada 3 sesi. Maa syaa Allah ….

ISM ini main goal-nya adalah Prosesi Wisuda, dan pada sesi 1 ini berlangsung dengan lancar mulai dari jam 07.30 -10.00 WIB. Sesi 2: 10.30 – 13.00 WIB, dan sesi 3: 13.30-16.00 WIB Alhamdulillah, bi ‘idznillah bisa berjalan dengan lancar, hikmat, sarat makna dan kenangan karena diputarkan testimoni, pesan-kesan, serta do’a dan harapan dari adik-adik kelas 7 dan 8. Tak ketinggalan foto-foto flashback dimana kakak kelas 9 angkatan Zaviariz ini masih “unyu-unyu” and cute, serta video tampilan persembahan.

Dalam acara ISM ini, diterapkan prokes ketat: 5M + VDJ + Tim Satgas Khusus: Waspada COVID – 19. Ikhtiar sudah dioptimalkan bahkan alhamdulillah, INSANTAMA sudah berkoordinasi langsung dengan satgas COVID-19 di wilayah Insantama berada. Bismillahi tawakkaltu ‘alallah la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziim …. Semoga pandemi segera berlalu dan semuanya selalu sehat wal ‘afiyat, aamiin ….

Sebagai closing speech, Ustadz Ismail memberikan nasihat yang sangat menyentuh “Pemberian terbaik seorang anak kepada orang tuanya adalah membentuk dan membawa dirinya menjadi pribadi yang shalih wal mushlih ansharullah” in syaa Allah nasihat ini akan menancap di benak, meresap ke jiwa, dan mewujud dalam ahsanu ‘amala angkatan 12 “Zaviariz”. Aamiin.

Barakallahu fiikum ….
Selamat Melanjutkan Perjuangan nak ![].