Pesona ‘Si Putih’ Jamur Tiram

0
192

Siapa yang tidak kenal ‘Si Putih’ jamur tiram? Hampir semua orang tahu dengan ‘Si Putih’ ini. Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang cukup terkenal. Jamur tiram merupakan sumber vitamin, mineral, dan juga antioksidan bagi tubuh. Jamur berwarna putih ini pun diketahui rendah akan lemak dan kalori, sehingga jadi makanan yang baik untuk diet. Teksturnya yang empuk dan kenyal menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah tekstur yang renyah saat digoreng menjadikan jamur ini banyak penggemarnya.

Lalu, bagaimanakah budi daya jamur tiram ini? Siswa-siswi kelas 2 SDIT Insantama Bogor telah mempraktikannya pada hari Jumat tanggal 11 November 2022 dalam kegiatan ekspresi Farming ke 3. Kegiatan ekspresi Farming ini juga menjadi spesial karena dibimbing langsung oleh ahlinya dalam budidaya jamur tiram yaitu bapak Ramdani dari Seameo-Biotrop.

Kegiatan farming diawali dengan penjelasan cara budi daya jamur oleh bapak Ramdani. Kemudian siswa diajak mempraktikan cara membuat baglog yang menjadi media tanam bagi jamur tiram. Baglog ini terbuat dari campuran serbuk kayu, dedak, kapur dan gipsum. Siswa dan siswi diberi kesempatan untuk mengaduk campuran tersebut dan membungkusnya dalam pelastik tahan panas. Langkah selanjutnya, baglog yang telah selesai dibuat seharusnya dikukus dan didiamkan selama 24 jam. Maka langkah ini tidak dilakukan, hanya disampaikan dengan penjelasan saja.

Bapak Ramdani telah menyediakan baglog matang untuk mendemontrasikan cara inokulasi bibit jamur. Baglog yang sudah diinokulasi bibit jamur diberi kapas dan diikat. Kemudian pak Ramdani menjelaskan bahwa baglog harus didiamkan selama 40 hari sampai miselium jamur itu tumbuh memenuhi baglog. Baglog yang telah dipenuhi oleh miselium telah disiapkan bagi seluruh siswa dan siswi kelas 2 untuk dibawa pulang. Tahapan akhir dari proses ini adalah siswa dan siswi melakukan pemeliharaan baglog sehingga tumbuh jamur. Cara pemeliharaan jamur yang harus dilakukan siswa di rumah juga dijelaskan oleh bapak Ramdani. Ternyata, budi daya jamur sangat unik karena berbeda dengan budi daya tanaman.

Siswa dan siswi kelas 2 senang mendapatkannya dan siap memeliharanya. Semoga ‘Si Putih’nya tumbuh dengan baik ya, nak.[]