Pelepasan LMT 3 PLUS: “You are the next leader !”
Penulis: Irfah Zaidah
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
(QS. Al Furqan: 74)
Dr. Muhammad Rahmat Kurnia selaku Direktur Pendidikan SIT Insantama, mengawali Kata Sambutan beliau di acara Pelepasan LMT 3 PLUS dengan mengajak hadirin untuk mengingat kembali QS. Al Furqan ayat 74. Wabil khusus pada bagian ayat “Waj’alna lil muttaqina imaamaan” yang artinya “Dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
Di dalam ayat di atas, terdapat do’a Nabi Zakariya ‘Alayhis Salam yang tercatat di dalam Al Qur’an. Sebagai pengingat bagi siapa saja yang menginginkan lahirnya generasi yang shalih, qurrata a’yun dan generasi yang tak sekadar pemimpin, bahkan lebih dari itu “Generasi Pemimpin bagi Orang-orang yang Bertakwa”.
Bertempat di Aula SIT Insantama, pada jam 20.00 WIB seluruh peserta LMT 3 PLUS menyimak dengan seksama nasihat yang disampaikan oleh Ustadz Rahmat demikian beliau disapa oleh civitas academica Insantama. Dari intisari pemaparan Beliau, disampaikan bahwa dalam agenda LMT 3 PLUS ini para peserta akan diajarkan, dibimbing dan dilatih bagaimana memanage diri, waktu bahkan memanage kelompok dan masyarakat nantinya. Para peserta seharusnya bersyukur dan memanfaatkan moment ini dengan sebaik-baiknya. Karena LMT 3 PLUS ini merupakan suatu sarana untuk para peserta berproses mencetak diri menjadi Pemimpin Sejati.
Alhamdulillah, para peserta telah dipilih oleh Allah SWT dan atas izin-Nya bisa mengikuti kegiatan LMT 3 PLUS ini. Tentu saja diharapkan dari Training Kepemimpinan ini, bisa meraih hasil yang nyata yaitu Pribadi Pemimpin Sejati yang Bertakwa.
Pemimpin tentu saja bukan pengekor, justru dia The Agent of Change yang pastinya di garda terdepan dalam perjuangan dan proses perubahan masyarakat. Tetapi hal yang ironis telah terjadi dimana-mana saat ini, “di luar sana” banyak para remaja sedang dijauhkan dari Islam, dirusak idealismenya agar sekadar menjadi Generasi Pembebek bukan menjadi sebagaimana yang diharapkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya yaitu Generasi Pemimpin Sejati Ansharullah.
“Saya percaya antum bisa mengikuti proses LMT 3 PLUS ini dengan baik, dan menjaga prokes.” Ustadz Rahmat memotivasi.
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
“Bismillahirrahmanirrahiim, saya lepas delegasi LMT 3 PLUS. Selamat Berjuang ! Good Luck ! You are The Next Leader !” pungkas beliau dengan penuh semangat.[]
