“Pendidikan bukan hanya tugas guru tapi orang tua”, cetus Ustadz Ismail Yusanto, MM., dalam kegiatan Parentama. Di hari pertama, Ustadz Ismail di hadapan orang tua siswa mengatakan “Pendidikan terbaik adalah pendidikan yang sesuai dengan misi visi penciptaan manusia sebagai abdullah dan khalifatullah”
Sebagai abdullah, pendidikan harus menghasilkan generasi shalih-shalihah, untuk menyelamatkan kehidupan dunia-akhirat bila diberi karunia harta, tahta, jabatan, bahkan rupawan bisa dijaga oleh keshalihannya. Sementara sebagai khalifatullah, “tanpa sains dan teknologi mana mungkin manusia menjadi khalifah fil ardhi,” tegasnya. Karenanaya, menguasai ilmu pengetahuan itu penting agar manusia mampu memimpin untuk membangun dunianya.
Di samping itu beliau memaparkan landasan pendidikan di Insantama yang meliputi syakhsiyyah Islam, tsaqafah, dan life skill (ilmu kehidupan) sebagai pijakan di lembaga pendidikan ini. “Pendidikan berasal dari rumah, sekolah, dan masyarakat. Paling tidak bisa dikendalikan adalah masyarakat.”
Ada 3 pilar sinergi untuk menghantarkan kesuksesan ananda dalam menempuh pendidikannya di Insantama; Sekolah, orang tua dan lingkungan. Orang tua perlu memahami anak dalam mendidik agar menjadi shalih. Mereka dapat bersinergi dengan guru, muaddib/ah, pihak sekolah maupun boarding ketika berada di Insantama. Itulah yang diharapkan dalam Parenting Insantama, pada Sabtu dan Ahad (15-16/7/2023) di Aula dan Auditorium, untuk orang tua siswa baru.
Di sesi dua Parentama hari pertama 15/7/2023, Ustadz Dr. Rahmat Kurnia mengatakan, pasangan hidup pun harus sinergi dalam mendidik anak, agar anak tidak bingung, “Suami istri harus satu frekuensi, tidak boleh suami ke utara, istri ke selatan. Suami ke barat, istri ke timur. Suami dan istri tidak boleh seperti tarik tambang, tapi harus mengaji,” tegasnya.
Hidup berkeluarga untuk dipersembahkan kepada Allah Swt, “Kita punya anak bagaimana bisa meraih akhirat dengan anak,” tukas Ustsdz Rahmat.
Ridha orang tua adalah ridha Allah, juga sebaliknya murka orang tua adalah murka Allah Swt. Ini konsep pendidikan Islam yang sangat mendasar, sepanjang orang tuanya shalih shalihah. Semarahnya orang tua tetap harus mempunyai ridha pada anaknya, sambung beliau. Agar anak tidak sengsara hidupnya.[]
