Calon Pemimpin Sejati Tuntaskan Gemblengan Final; LKMA ‘Flourish to Turkiye’

0
299

Calon Pemimpin Sejati Tuntaskan Gemblengan Final; LKMA ‘Flourish to Turkiye’

Penulis: Irfah Zaidah

“Target LKMA (Latihan Kepemimpinan dan Manajemen tingkat Akhir) kali ini adalah menuntaskan pembinaan kesiswaan final di SMAIT Insantama. Secara umum yang kami targetkan adalah bagaimana kami mempersiapkan, menjalani proses, dan yang terakhir mempertanggungjawabkan agenda LKMA ini baik sebagai bukti suksesnya program ini, maupun sebagai bukti penunaian amanah dari para donatur”.
(Fauzan Azim Suparno kelas XII, Ketua LKMA)

Goes to abroad dengan pencarian dana mandiri, proses koordinasi dan me-manaje tim juga mandiri adalah sebuah tugas besar yang tentu saja membutuhkan skill istimewa, perjuangan ekstra dan sungguh-sungguh. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Fauzan, selain sebagai Ketua LKMA juga menjabat sebagai BPH – 2 (Ketua Harian) dalam amanah OSIS, mengawal Rumpun Kesekretariatan
“Sejauh ini, walaupun Angkatan Azimuth sempat mengalami kesulitan pada proses awal program LKMA, terutama ketika sekolah masih online dan masih ditemukan banyaknya masalah tetapi pada akhirnya semua berhasil diatasi. Alhamdulillah”.

Namun Fauzan dan tim LKMA Angkatan Azimuth, selalu ingat Firman Allah SWT ‘Pantang bagi seorang muslim berputus asa’

إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

….. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (QS. Yusuf: 87)

Fauzan melanjutkan penjelasannya
“Mulai memasuki kelas XII dimasa itulah progress LKMA semakin terarah dan jelas. Persiapan Fundraising sudah selesai, Infokom, logistik, sekretariat masih terus berproses. Sejauh ini untuk persiapan pra LKMA tinggal tersisa beberapa poin”. Hal ini diutarakan oleh Fauzan di sela-sela proses tes PCR (Polymerase Chain Reaction) Sabtu 20/11/21, sebagai syarat sebelum menggunakan transportasi pesawat terbang dalam rangka ‘Fluorish to Turkiye’ 20-28 November 2021.

LKMA ini bukan sekadar program jalan-jalan ke luar negeri, namun ada misi penting yang harus diemban dan dituntaskan dengan hasil cemerlang oleh Angkatan Azimuth yaitu menggembleng diri menjadi Calon Pemimpin Sejati Ansharullah, hal ini sesuai dengan kredo SMAIT Insantama #Sekolah Calon Pemimpin. Oleh karena itu, tiada kata ‘malas’ dalam kamus siswa kelas XII Angkatan Azimuth, semuanya bekerja keras dan sekaligus bekerja smart demi ‘menaklukkan’ salah satu Mimpi Besar mereka, layaknya Sulthan Muhammad Al Fatih menaklukkan Konstantinopel.

“Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah”(Buya Hamka).[]