Alhamdulillah di malam Selasa, 17 Januari 2023, tepatnya sebakda shalat maghrib, sosialisasi program tahfidz diadakan untuk semua santri IBS (Islamic Boarding School) Insantama, baik ikhwan maupun akhwat, baik tingkat SMP maupun tingkat SMA.
Di awal, Ustadz Kurnia Wahyudi selaku Wakil Mudir (Wadir) bidang Kurikulum menyampaikan bahwa program tahfidz yang akan diikuti oleh santri IBS Insantama itu ada tiga tahapan, yaitu harian, bulanan dan tahunan.
“Anak-anak sekalian, seperti biasa program tahfidz yang kita jalankan itu ada tiga tahapan, yaitu program tahfidz harian, kegiatan tahfidz itu sendiri seperti tilawah, hafalan dan murajaah persepuluh menit. Itu yang pertama. Yang kedua yaitu program tahfidz bulanan, atau dua bulan sekali, itulah sidang tahfidz dan yang terakhir itu program tahfidnya tahunan. Yaitu wisuda tahfidz dan gema Al-Qur’an.” Jelas beliau kepada para santri yang hadir
Ustadzah Rara menjelaskan tentang alur sidang tahfidz, “Antum semua harus mampu memanfaatkan waktu tahfidz dengan optimal, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12. Ingat ada umi abi antum yang harus antum banggakan dengan keberhasilan antum menjadi seorang hafidz Qur’an. Ananda sekalian, untuk saat ini, sidang tahfidz yang terdekat itu bulan Maret. Maka jangan sampai dilewatkan kesempatan ini, persiapkan diri dan hafalan kalian dari sekarang.” Pesan beliau mengingatkan dan menyemangati
Ustadzah Betty pada kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa wisuda tahfidz itu merupakan puncak kegiatan tahfidz para santri selama di boarding dan sekaligus dianggap sebagai kelulusan serta capaian para santri dalam program tahfidz.
“Kami berharap antum semua ikut wisuda tahfidz dengan segenap prosedur yang antum jalani.” Ungkap beliau
“Kami berharap, antum semua mampu mengejar ketertinggalan antum selama dua periode. Dengan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran dan lain sebagainya. Wisuda tahfidz ini mengundang orang tua antum sebagai penghormatan dan penghargaan kepada orang tua antum kls 9 dan kelas 12 yang ikut wisuda tahfidz. Ibu ingatkan, setiap peserta tahfidz wajib menghadirkan hati dan pikiran agar program tahfidz berjalan lancar dan wisuda tahfidz sukses antum jalani.” Tambah beliau.
Ustadz Kurnia Wahyudi menambahkan bahwa,
“Tidak ada yang tidak serius dalam menjalani program tahfidz, semuanya harus serius. Tetap ada di forum bersama guru dan teman-teman kelompok tahfidz selama program tahfidz berlangsung. Anak-anak sekalian, dalam satu semester ini, kita dapati 54 hari efektif. Bila dimaksimalkan, tentu akan mendapatkan hasil yang optimal pula.” Jelas beliau.
Ustadz Fuad selaku koordinator bidang Tahfidz di SIT (Sekolah Islam Terpadu) Insantama tak lupa mengingatkan para santri akan sikap seorang pelajar.
“Ikhlas, ikhlas, ikhlas. Hadirkan hati untuk menjadi ahlul Qur’an karena ahlul Qur’an akan mendapatkan banyak kemuliaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Bila menghafal Qur’an dirasa susah, maka mintalah kemudahan pada Allah Swt.” Ungkap beliau.
Semoga dengan adanya sosialisasi ini, para santri semakin paham akan pentingnya program tahfidz ini berjalan. Memberkati kemudahan bagi mereka untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat. Kebahagiaan yang mendatangkan kebanggana, terlebih bagi kedua orang tua mereka tercinta yang senantiasa merindukan dan mengharapkan kesuksesan bagi mereka.[]
