Santri Awards; Membina Keteladanan, Memupuk Jiwa Kepemimpinan

0
197

Santri Awards; Membina Keteladanan, Memupuk Jiwa Kepemimpinan

Penulis: Mila Sari

“Bencana yang paling besar bagi penuntut ilmu adalah lupa dan penyakit yang paling sulit untuk disembuhkan, adalah rasa malas. Jadi, anak-anak sekalian jangan pelihara keduanya. Menjaga semangat berlomba dalam kebaikan, hati-hati terhadap malas dan lupa harus kalian upayakan dan paksakan dalam diri agar menjadi terbiasa.”
(Bapak Sanudin, Wakil Mudir Bidang Kesiswaan IBS Insantama)

Nasihat di atas diberikan olah bapak Sanudin pada saat acara Santri Awards, merupakan ajang prestasi santri di Islamic Boarding School (IBS) Insantama. Agenda ini diadakan sebulan sekali guna mengapresiasi prestasi dan keteladanan santri yang lahir dari ketaatan aturan yang sudah dijalankan di boarding. Baik tingkat SMA maupun SMP, akan berlomba-lomba dalam kebaikan dan menjalankan aturan serta memperlihatkan keteladanan sikap yang mereka tunjukan selama ini. Adapun yang bertindak sebagai juri, adalah wali kamar (baca; muaddib/muaddibah), guru taklim dan guru tahfidz yang menyaksikan dan langsung berinteraksi dengan para santri sesuai dengan kapasitas, peran dan fungsi santri di boarding.

Alhamdulillah di awal bulan ini, tepatnya pada Ahad, 5 Desember 2021, agenda santri awards kembali diselenggarakan di IBS Insantama, bertempat di Masjid Pendidikan Insantama (MPI). Semua santri berkumpul, baik ikhwan atau pun akhwat dengan didampingi oleh para muaddib dan muaddibah.

Dalam nominasi santri awards yang dibacakan, terlihat banyak nama yang masuk. Namun para pemenang dan juara, selalu diambil dan dipilih dari mereka yang terbaik. Adapun nominasi santri awards saat ini, masih sama dengan bulan yang sebelumnya, yakninya teladan shalat tahajud, teladan shalat dhuha, teladan shalat berjama’ah, teladan shaum sunnah, teladan tahfidz, teladan ta’lim, teladan Kalima, rais dan dan raisah terbaik (kelompok) dan terakhir adalah ghurfah (kamar) terbersih.

Nominasi yang melibatkan individu, qism (kelompok) dan ghurfah (kamar) terbaik dalam periode selama satu bulan. Semoga dengan diadakannya agenda ini secara berkala, semakin memupuk jika kepemimpinan para santri IBS Insantama, baik ikhwan maupun akhwat dari setiap angkatan, kelas dan kamar.

Saling berlomba dalam kebaikan dan juga ketaatan dapat memupuk jiwa kepemimpinan dan keteladanannya di dalam diri santri. Sedangkan bagi orang tua, akan mereka dapati putra dan putri mereka senantiasa bertumbuh dalam ketaatan, keshalihan, birrul walidain, keutamaan adab dan kepribadian Islam serta akhlak yang luhur selama para ananda berada di boarding. Ada pun bagi pihak IBS atau Insantama sendiri, tentu merupakan sebuah indikasi berjalannya sistem pendidikan sesuai dengan visi dan misi Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama.[]