Cinta dalam Kesempurnaan Iman untuk Meraih Cinta Ilahi Rabby

0
783

Cinta dalam Kesempurnaan Iman untuk Meraih Cinta Ilahi Rabby

Penulis: Mila Sari

“Anak-anak sekalian, ketahuilah bahwa sesungguhnya ada tujuh golongan di akhirat kelak yang akan mendapat naungan Allah SWT di saat tidak ada lagi naungan selain naungan-Nya, salah satunya karena orang yang saling mencintai karena Allah Swt.”
(Buya Muhibuddin, Mudir ‘Aam IBS Insantama)

Membebaskan diri dari kekikiran adalah salah satu bentuk cinta yang dimiliki setiap muslim. Karena rasa cinta, hadirlah rasa kasih dan selalu ingin memberi kepada sesama insan serta memudahkan segala urusannya. Sebab kecintaan kepada Allah Swt juga merupakan bukti menta’ati perintah Allah, yaitu dengan menjalankan perintah-Nya untuk mencintai sesama muslim. Seperti halnya cinta kaum Anshar yang merupakan sebaik-baik kaum kepada kaum Muhajirin yang hijrah dari Mekkah ke Madinah karena perintah Allah Swt.

Alhamdulillah Selasa/28 Desember 2021 tepatnya setelah shalat Maghrib, Buya Muhibuddin selaku Mudir ‘Aam di IBS (Islamic Boarding School) Insantama kembali memberikan tausiyah dan pesan-pesan luar biasa kepada para santri di Masjid Pendidikan Insantama (MPI).

Adapun tema yang dibahas tentang Meraih Cinta Allah SWT dengan Cara Mencintai Hamba-Nya yang Beriman. “Tidak sempurna iman seseorang sebelum ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri,” lanjut beliau dalam penjelasannya. Hal ini sama persis dengan penjelasan sebuah hadits yang berbunyi:

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Artinya: “Dari Anas RA. bahwa Rasul SAW bersabda, “Tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”

Beliau juga menerangkan kepada semua peserta yang hadir, bahwa bentuk cinta kepada Allah SWT dapat diwujudkan dengan memperlihatkan bukti kecintaan kita kepada Rasul SAW. Adapun cara pembuktian cinta kepada Rasul SAW dapat dilihat dengan dua cara, antara lain; Mengikuti segala apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul SAW dan Meninggalkan segala larangan-Nya sebagai sumber hukum Syara’ bagi setiap muslim hingga akhir zaman, Meneladani segala apa yang datang dari beliau sebagai ibadah yang bernilai pahala dan syurga di sisi Allah SWT.

Selain itu, beliau juga menyampaikan ada empat hal yang mengundang kecintaan Allah SWT kepada hamba-Nya, diantaranya sebagai berikut; Orang yang menyegerakan bertaubat dari dosa-dosa, Orang yang suka menyucikan diri, Orang yang suka mendawamkan (melakukan secara terus menerus) amalannya meskipun sedikit, Orang yang suka membahagiakan dan memudahkan urusan saudaranya

Semoga dengan agenda malam ini, dapat semakin menambah pemahaman bagi setiap santri yang hadir agar semakin cinta kepada saudara, teman-teman, para guru dan asatidznya. Sebab hal itu akan dapat mendatangkan kecintaan dan keridhaan Allah SWT bila diamalkan, menumbuhkan sikap loyal dan semakin peduli kepada sesama dan senantiasa saling mengingatkan dalam kebaikan dan ketaatan.[]