Reportase Persiapan Mabit Latihan Memasang Tenda dan Memasak “Ummi, Abi, Ana Bisa Mandiri”

0
670

Reportase Persiapan Mabit Latihan Memasang Tenda dan Memasak “Ummi, Abi, Ana Bisa Mandiri”

Penulis: Marsambas

Diriwayatkan dari al-Miqdam, Rasul pernah bersabda: “Tidak ada makanan yang lebih baik untuk seseorang melebihi makanan yang dihasilkan oleh tangannya sendiri. Nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri.” (HR. al-Bukhari).

Penanaman hidup mandiri agar nanda bisa bertahan di kehidupan nyata kelak merupakan salah satu hasil pendidikan yang diharapkan SDIT Insantama. Untuk itulah maka LC 2 (Leadership for Champions 2) kelas 5 berusaha untuk menghantarkan anak-anak hidup mandiri dengan bekal ilmu dan pengalaman nyata. Dengan mengusung tema “Bersama Mabit Kelas 5 Kita Tingkatkan Kemandirian, Kedisiplinan, dan Keshalihan Diri”. Agenda ini terasa berbeda dengan pelaksanaan offline yang ditunggu anak-anak setelah 2 tahun terkungkung dengan pembelajaran online.

Dari awal penyelenggaraan anak-anak antusias dengan agenda ini. Sudah terbayangkan bagaimana keseruan berbagai kegiatan Mabit ini. Agar ananda bisa melakukan dengan sempurna maka diadakan ‘Latihan Memasang Tenda dan Memasak’ yang menjadi kompetensi LC 2 kali ini. Latihan ini dilakukan pada hari Rabu, tanggal 18 Mei 2022 di lapangan Masjid Al Mushlihin yang terletak tidak jauh dari kampus SDIT Insantama.

Kedatangan ananda dimulai pukul 07.00 WIB. Sambutan hangat dari para PAK semakin menambah semangat dan percaya diri ananda untuk bisa melewati pengalaman seru hari ini. Pak Sambas selaku PJ Mabit meminta seluruh siswa berbaris, untuk memberikan pengarahan kepada siswa terkait hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh siswa selama proses latihan memasang tenda dan memasak.

Latihan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yaitu latihan memasang tenda dan sesi kedua yaitu latihan memasak. Di sesi latihan memasang tenda pun dibagi dua bagian lagi, yaitu bagian yang berlatih memasang tenda Pramuka dan bagian yang latihan memasang tenda dome. Tempat latihan antara ikhwan dan akhwat pun dipisahkan agar tidak terjadi ikhtilat (campur baur antara ikhwan dan akhwat). Ini adalah bagian dari ajaran Islam. Ananda senantiasa ditekankan untuk selalu taat kepada Allah kapan pun dan dimana pun.

Pak Ibnu dan Pak Cipto dengan lincah dan terstruktur memberikan pengarahan untuk pendirian tenda. Sementara itu Bu Arum sebagai PJ Konsumsi LC 2 dengan telaten menjabarkan pengarahan latihan memasak yang harus dikuasai ananda di Gunung Mas nanti. Gunung Mas adalah tempat dimana anak-anak akan menjalankan keseruan mabit ini.

Saatnya Ilmu dari Pak Ibnu dan Pak Cipto dipraktikkan. Masing-masing kelompok berjibaku memasang tenda bersama PAK. Keseruan nampak saat kelompok ikhwan bekerjasama saling bahu membahu dalam memasang tenda jenis “Pramuka” dan kelompok akhwat memasang tenda jenis “Dome”. Para PAK dengan telaten membantu ananda sampai tenda terpasang dengan rapi. Benar-benar kolaborasi yang mengesankan, semoga akan terus berlanjut hingga berkumpul kembali di’ Kampung Akhirat’ Al Jannah. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai.’” (HR. Bukhari, no. 6170; Muslim, no. 2640).

Setelah semua tenda terpasang dengan baik, acara pun dilanjutkan dengan latihan memasak yang akan melatih kerjasama dan kehati-hatian ananda. Setelah memperoleh pengarahan yang “Dahsyat” dari Bu Arum terkait latihan memasak hari ini, kegiatan segera dimulai. Latihan ini juga sebagai bekal “Life Skills” berupa kemampuan memasak sederhana. Ananda diharapkan bisa memasak nasi, menggoreng ayam, dan membuat sayur sop. Dengan pendampingan PAK Ananda berkativitas dengan gembira membayangkan makan siang yang hangat dan lezat. Para siswa berbagi tugas ketika memasak. Ada yang menyiapkan kompor, ada yang membesihkan baskom, ada yang memotong sayuran, dan lain-lain. Celoteh gembira mereka membuktikan bahwa acara ini adalah pengalaman seru bagi mereka.

Alhamdulillah semua kelompok PAK siswa dapat menyelesaikan latihan memasaknya dan menghasilkan masakan yang lezat. Setelah semua masakan matang, siswa pun dipersilakan untuk makan siang dengan memakan masakan hasil memasak kelompoknya masing-masing. Setelah selesai makan siang, siswa dengan dibantu PAK membersihkan kembali semua peralatan masak yang telah selesai digunakan. Alhamdulillah mereka terlihat sangat menikmati kebersamaan dengan teman-temannya selama proses latihan memasak dan makan siang termasuk saat membersihkan peralatan bekas memasak. Latihan memasang tenda dan memasak ini ditutup dengan shalat dzuhur berjamaah di Masjid Al Mushlihin.

Tidak terasa ananda harus dijemput orang tua sebagai penanda bahwa seluruh rangkaian acara ini sudah selesai. Semoga acara ini semakin membuat ananda siap untuk mengikuti Mabit Kelas 5 yang akan dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu tanggal 24-25 Mei 2022. Selamat bergembira kembali di Mabit nanti. Insyaa Allah.[]