Reportase Kegiatan IBS Insantama; Syawal, Momentum Menjadi Takwa

0
179

Reportase Kegiatan IBS Insantama; Syawal, Momentum Menjadi Takwa

Penulis: Sasmita

Alhamdulillah, kajian Kamis malam (19/05/22) kembali diselenggarakan di Masjid Pendidikan Insantama (MPI) lantai dua menghadirkan Ustadz Dr. M. Rahmat Kurnia sebagai pembicara. Pada kesempatan kali ini, beliau mengangkat tema yang sangat luar biasa, yaitu tentang “Takwa”.

Takwa adalah seseorang yang taat kepada Allah Azza wa Jalla atas cahaya (petunjuk) dari Allah Swt karena mengharap rahmat-Nya dan ia meninggalkan maksiat karena takut akan siksa-Nya. Tidaklah seorang mukmin dikatakan takwa kepada Allah Swt jika dia belum menjalankan kewajiban yang Allah Swt tetapkan dan menunaikan hal-hal yang sunnah seperti yang dicontohkan Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam.

“Anak anak sekalian, bulan Syawal adalah momentum untuk membuat kita tetap takwa, karena kita telah dilatih saat puasa di bulan Ramadan, menahan haus, lapar dan juga hawa nafsu.” ungkap Ustadz Rahmat, mengawali pembicaraan pada malam yang penuh berkah.

“Bapak teringat nasihat dari ayah bapak dulu waktu tahun 1990 an, kehidupan ke depan itu akan lebih banyak tantangan, akhlaknya juga akan mulai tergerus, karena perkembangan zaman, yang sedikit demi sedikit mengikis pemikiran Islam, sehingga kita sebagai penerus generasi Islam harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan tiga hal, yaitu, keimanan yang kokoh kepada Allah Swt, ilmu dan ketaatan kita kepada Allah.” Sambung beliau menjelaskan.

Tak dapat dipungkiri, pengaruh media masa dan media sosial sangat besar, baik pengaruh positif maupun negatif, ditambah adanya orang-orang yang tidak paham Islam makin terbuka dan terang terangan phobia pada Islam, sementara itu kemaksiatan mulai dianggap suatu hal yang biasa, seperti pacaran, tidak menutup aurat dan lain sebagainya. Generasi muslim harus benar benar memahami Islam, supaya kita tidak bingung menghadapi perkembangan dan tantangan zaman, seingga mampu menilai dan memutuskan sesuatu sesuai standar Islam. Sehingga kita tetap bisa hidup di era modern dengan tetap taat pada Allah Swt. Demikianlah penegasan Ustadz Rahmat.

Acara ini digelar di Masjid Pendidikan Insantama lantai dua. seperti biasa, agenda ini dihadiri oleh semua santri IBS (Islamic Boarding School) Insantama dan juga para ustadz dan ustadzah.

Para santri juga sangat antusias mengikuti kajian kamis malam tersebut, ada juga yang menangis haru ketika diberi kesempatan untuk berbicara untuk mengungkapkan peran muadib/muadibah yang telah sabar dalam membina para santri.[]