Apa yang terlihat begitu pintu gerbang utama SIT Insantama dibukakan untuk Anda, pada pekan pertama Agustus 2023? Megahnya menara masjid yang menjulang? Atau indahnya pepohonan dan tanaman hias yang menghiasi setiap gedung di Insantama?
Keduanya memang menarik mata. Keduanya membuat Insantama selalu terkenang. Tentu selain dari guru-guru dan staff yang ramah, juga program-program pembelajaran yang dicanangkan. Program pembelajaran yang siap melejitkan potensi semua siswanya untuk menjadi juara, untuk menjadi pemimpin terbaik masa depan.
Banyaknya tanaman membuat Insantama terlihat rimbun. Tapi ada satu pohon yang bukan sembarang pohon yang menjadi simbol dari program Insantama Rimbun. Pohon ini berdaun kertas. Warna daunnya berwarna warni. Ya, itu adalah pohon literasi sebagai perwujudan dari program Insantama Rimbun. Rajin Membaca untuk Masa Depan, itulah motto program literasi SDIT Insantama yang disingkat menjadi Insantama Rimbun. Program ini sudah lama dicanangkan, dan pada tahun ajaran 2023 – 2024, program ini kembali digalakkan di Insantama.
Jika hari ini menjadi seorang yang rajin membaca, kelak di masa depan akan jadi pemimpin. Begitu kurang lebih terjemahan dari quotes “Today a reader, tomorrow a leader” (Margaret Fuller). Namun bagi siswa Insantama yang dididik untuk menjadikan setiap amal perbuatannya ditujukan untuk Allah SWT agar beenilai ibadah, tentu kegiatan membaca tidak sekedar untuk mengumpulkan informasi, membekali diri untuk menjadi pemimpin nanti. Tapi membaca adalah amalan dan kegiatan yang ditujukan dalam rangka melaksanakan perintah Allah SWT yang termaktub dalam Al Quran surat Al Alaq. Itulah nilai lebihnya. Maka membaca bagi siswa Insantama bukan hanya untuk persiapan kehidupan di dunia tapi juga untuk meraih pahala sebagai tabungan untuk hari akhir nanti.
Selain itu, menurut DR Roger Farr, seorang ahli pendidikan dari barat, membaca adalah jantungnya pendidikan. Tanpa membaca, proses pendidikan akan mati. Menurut DR Glenn, membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Semua proses belajar didasarkan pada membaca. Itulah kenapa, sebagai instansi pendidikan, Insantama berupaya secara maksimal menyediakan berbagai program juga sarana prasarana yang menarik agar semua siswanya terbiasa membaca. Hal ini ditujukan agar semua siswa Insantama menjadi manusia pembelajar seutuhnya yang siap menjadi pemimpin sukses di masa yang akan datang.[]