NGOPI EDISI SPESIAL: MENUAI RINDU RAMADHAN

0
514

NGOPI EDISI SPESIAL: MENUAI RINDU RAMADHAN

Penulis: Khalisha, Safira dan Uun Sundari

Ngopi di Bulan Ramadhan? Harus dong. Di SMAIT Insantama, Ngopi (Ngobrol Perkara Islam) merupakan agenda rutin bulanan yang diadakan oleh OSIS SMAIT Insantama. Tentu saja tak ketinggalan, agenda ini juga tetap dilaksanakan saat bulan Ramadhan. Ngopi spesial Ramadhan ini telah dilaksanakan pada tanggal 07 Ramadhan 1442 H yang lalu atau bertepatan dengan hari Sabtu, 19 April 2021 M.

Acara Ngopi yang biasanya dilaksanakan malam hari, spesial bulan Ramadhan kali ini digelar sore hari sekaligus untuk mengisi waktu ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa dengan aktivitas kebaikan yang berpahala. Pada kesempatan kali ini, OSIS mengundang pembicara inspiratif, yaitu kak Fatimah Az-Zahra, S.Pd. yang merupakan alumni SMAIT Insantama angkatan 4.

Acara dibuka dengan semangat oleh pembawa acara yaitu Muthiah dan Khaisya. Dilanjutkan dengan tilawah untuk menambah keberkahan acara. Setelah itu, masuklah ke acara utama, yaitu pemaparan materi yang pada kesempatan kali ini bertajuk “Menuai Rindu Ramadhan.”

Banyak dari kalangan kaum muslimin menyatakan diri rindu akan hadirnya Ramadhan, bahkan sejak jauh hari sebelum bulan Ramadhan datang. Doa-doa yang dilantunkan sejak memasuki bulan Sya’ban pun senantiasa mengalir semoga dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Lalu sekarang saat Ramadhan itu telah menyapa, apa yang kita lakukan? Rindu yang ditahan berbulan lamanya, akhirnya bertemu dengan Ramadhan, lalu apa yang kita tuai dari rindu kita itu?

Kak Fatimah menjelaskan bagaimana Rasulullah dan Sahabatnya saat Ramadhan: “Diibaratkan bulan Ramadhan adalah arena pertandingan, maka sebelum menghadapi bulan Ramadhan, Rasulullah banyak berlatih dengan berpuasa di bulan Sya’ban. Jadi ketika sampai pada bulan Ramadhan, atau sudah memasuki arena pertandingan tersebut Rasulullah bahkan siap melipatgandakan amalan kebaikan dari bulan-bulan sebelumnya”.

Selanjutnya, selain menjelaskan apa saja amalan yang sering Rasulullah lakukan saat bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Quran, bershadaqah, i’tikaf di 10 malam terakhir, Kak Fatimah juga memberikan tips supaya bisa istiqamah saat dan setelah bulan Ramadhan. “Coba catat amalan apa saja yang dilakukan saat bulan Ramadhan dan lakukanlah hal yang sama setelah Ramadhan selesai. Hati-hati juga jangan sampai kita membiarkan rasa malas karena alasan self reward setelah Ramadhan”.

Saat sesi tanya jawab, pertanyaan dari Khaila mungkin menjadi pertanyaan yang mewakili banyak peserta, “Setan kan dibelenggu di bulan Ramadhan. Tetapi kenapa kadang ada saja godaan buat bermalas-malasan, buat maksiat. Astaghfirullah. Gimana ya, Kak?”

“Bisa jadi setan itu diri kita sendiri, hawa nafsu kita yang membuat kita bermaksiat. Cara menghindarinya jauhi diri dari hal-hal yang bisa menjerumuskan dan sibukkan dengan ibadah, buatlah target ibadah, jauhi hp atau pastikan gunakan hp hanya untuk kebaiknan misal untuk berdakwah,” jawab Kak Fatimah seraya menjadi penutup acara Ngopi kali ini.

Alhamdulillah secara keseluruhan acara berjalan lancar. Semoga kiita menjadi orang-orang yang menuai rindu Ramadhan dengan berbagai kebaikan dan istiqamah dalam kebaikannya selama 11 bulan lain di luar Ramadhan. Sampai Allah berkenan mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan tahun depan. Aamiin.