Semarak Ramadhan di Insantama: Bahagia Menyambut Bulan Mulia

0
360

Semarak Ramadhan di Insantama: Bahagia Menyambut Bulan Mulia

Penulis: Divisi Tsaqofah Islamiyah (QOFI) OSIS 2020/2021 dan Uun Sundari

Menjelang datangnya bulan Ramadhan, SMAIT Insantama mengadakan tarhib Ramadhan pada hari Sabtu, 10 April 2021 lalu. Semarak Ramadhan 1442 H ini secara umum bertajuk “Bahagia Bersama Ramadhan”, sesuai dengan tuntunan dalam Islam bagi kaum muslimin:

“Barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadhan, maka jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka.” (HR. an-Nasa’i)

Tarhib tahun ini dilakukan malam hari secara hibrid. Sekalipun peserta mengikuti acara dari depan layar gawai di rumah masing-masing, tetapi panitia dan pengisi acara menyiapkan panggung sederhana di plaza Insantama.

Acara dimulai pukul 20.00 WIB, diawali dengan penampilan teatrikal oleh beberapa santri IBS Insantama, yang menggambarkan kebahagiaan kaum muslimin menyambut Ramadhan. Ruang zoom pun dipenuhi oleh peserta, mulai dari siswa dan siswi SMAIT Insantama, guru-guru, para muaddib dan muaddibah hingga siswa dan siswi SMPIT boarding Insantama. Setelah teatrikal selesai, acarapun langsung dibuka oleh kedua MC yaitu Wildani Firdaus dan Fauzan Adhim.

Setelah pembacaan ayat suci al-Qur’an, tak menunggu lama, acara inti berupa tabligh akbar pun dimulai. Kali ini bersama pemateri yang sangat luar biasa yaitu, Ust. Qonuun. Beliau adalah Co. Founder Tabiin.ID, penulis buku “Risalah Jomblo” dan “Garis Besar Haluan Qonuun”.

Ustadz Qonuun memulai materi dengan menyapa ramah para peserta tarhib. Beliau menjelaskan bahwa seorang muslim akan merasakan kebahagiaan saat bulan Ramadhan tiba jika ia mengetahui keutamaan bulan Ramadhan, “Mustahil seorang muslim bisa bahagia menjalani Ramadhan kalau dia tidak tahu keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan”.

Banyak manusia yang ketika melakukan aktivitas yang ia sukai, seperti contohnya bermain game rela hingga berjam-jam, tapi ketika ia membaca Al-Qur’an yang sudah jelas bermanfaat dan berpahala terkadang baru hitungan menit sudah terasa jenuh, waktu terasa lebih lama. Astaghfirullah.

Ustadz Qonuun mengatakan, “Setiap orang harus beraktivitas, dan pasti punya motivasi sebagai dasar kenapa aktivitas itu dilakukan. Ada orang beraktivitas karena dorongan materi dan ada pula karena dorongan kemanusiaan dan lain-lain. Tetapi dari sisi kualitas perbuatan, seseorang akan tetap istiqomah dan tahan berlama-lama menjalankan aktivitas jika ia mempunyai kecintaan terhadap aktivitas yang ia lakukan. Kecintaan melakukan aktivitas akan memengaruhi bahagia atau tidaknya kita menjalankan aktivitas. Dan hal ini akan tergantung pada bagaimana cara pandang seseorang terhadap aktivitas yang ia lakukan, cara berpikir terhadap aktivitas.”

Waktu terasa berlari jika diisi dengan sesuatu yang begitu bermakna. Setelah tampilan marawis yang dipersembahkan muaddib IBS Insantama, acara tarhib pun ditutup oleh MC.

Maka segera ubahlah cara berpikir kita dalam menjalankan aktivitas kebaikan khususnya di bulan Ramadhan. Supaya kita tetap berbahagia menjalankan dan istiqamah terjaga dalam aktivitas kebaikan.
Mari bahagia bersama Ramadhan.
Allahu Akbar !