Muslim Perindu Surga, Suka Cita Sambut Ramadhan

0
287

“Sebagai seorang muslim, semestinya gembira menyambut bulan Ramadan. Bahkan dulu, para ulama saking bahagianya menciptakan syair-syair tentang Ramadan ini dengan penuh suka cita.” Ungkap Buya Muhib mengawali tausiyahnya.

“Menurut Imam Al Ghazali, puasa itu dilakukan oleh tiga golongan yang berbeda. Pertama, puasa orang awam, puasa yang dilakukan oleh orang biasa yang hanya mendapat lapar dahaga saja. Kedua, puasa orang mukmin, puasa khawas. Artinya orang yang memiliki kekhusukan dan spesial. Dia tidak hanya menahan lapar dan dahaga tapi juga menjaga hati dan pikiran dari segala hal yang membatalkan puasa. Terakhir, atau yang ketiga, yaitu puasa seorang mukmin yang sangat spesial. Tidak hanya menahan lapar, dahaga dan menjaga hati serta pikiran dari segala hal yang membatalkan puasa. Akan tetapi menahan segalanya agar tidak terlintas di ingatan. Biasa dilakukan oleh para nabi dan para rasul.” Jelas beliau.

Seperti biasa, Kamis 9 Maret 2023 diadakan KMJ (Kajian Malam Jum’at) di MPI (Masjid Pendidikan Insantama) lantai dua. Agenda KMJ kali ini diisi langsung oleh Buya Muhib, selaku Mudir ‘Aam IBS (Islamic Boarding School) Insantama dengan dihadiri oleh para Muaddib Muaddibah dan semua santri IBS Insantama, baik akhwat maupun ikhwan dari tingkat SMP hingga SMA.

Dalam tausiyahnya, beliau menjelaskan bahwa kita harus bahagia dalam menyambut bulan suci yang penuh kemuliaan tersebut. Bentuk kebahagiaan itu sekaligus harapan, agar kita berjumpa dengan bulan Ramadan dan segenap kebaikan yang akan kita dapatkan didalamnya, seperti terbukanya pintu surga, dibelenggunya syaitan, berlipat gandanya pahala kebaikan dan hal baik lainnya yang tidak kita dapatkan pada bulan-bulan lain selain bulan Ramadan. Hal ini seperti terungkap dalam nash berikut:

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

Artinya: “Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad dalam Al-Musnad (2/385). Dinilai shahih oleh Al-Arna’uth dalam Takhrijul Musnad (8991))

Semoga dengan kedatangan bulan suci Ramadan yang tidak lama lagi, menjadikan kita lebih baik lagi dan lebih dekat lagi kepada rida serta keberkahan Allah Swt.[]