Momentum Muharam; Hijrah Next Level

0
202

Alhamdulillah di malam Sabtu (22/07/2023), tepatnya sebakda shalat isya delenggarakan Tabligh Akbar Muharram 1445 H oleh Islamic Boarding School (IBS) Insantama di auditorium SIT Insantama Bogor. Agenda ini diikuti oleh seluruh santri, para muaddib/ah dan manajemen IBS Insantama Bogor.

Dalam tausiyahnya, Buya Muhibuddin menjelaskan bahwa hijrah itu ada dua jenis. Yang pertama adalah hijrah hisyyah atau hijrah yang dilakukan secara fisik. Contohnya hijrah dari Makkah ke madinah dan hijrah untuk bertaubat. Kedua adalah hijrah maknawi yaitu hijrah niat dan hijrah amalan.

Untuk lebih memperjelas, Buya Muhibuddin berkisah tentang sahabat Rasul SAW yang mansyur, yaitu Mus’aib bin Umair sebagai duta Islam yang pertama dan juga kisah sepupu, sahabat dan menantu beliau, yaitu Ali bin Abi Thalib yang rela menukar dirinya dengan Rasul saw di tempat tidur saat kafir Quraisy mengincar Rasul SAW untuk dibunuh.

“Anak-anak sekalian, tahukah kalian apa yang membuat Rasul saw dan para sahabat rela berjuang untuk dakwah Islam hingga akhir? Itu tidak lain karena adanya keyakinan akan 4 hal, diantaranya Allah melihat, malaikat mencatat, bumi bersaksi dan anggota tubuh kita juga kelak akan bersaksi di akhirat akan apa yang sudah kita perbuat selama hidup di dunia ini”, jelas beliau kepada semua santri yang hadir.

“Anak-anak, hijrah itu ada levelnya. Malam ini Gus Choi akan membawa kita semua ke hijrah next level. Sekarang kita sudah tidak zamannya berada di level anak yang shaleh dan shaleha. Harus menjadi mushlih dan mushlihat. Yang tadinya shalih sendiri menjadi mampu menyalehkan orang lain”, jelas Gus Choi mengawali tausiyahnya.

“Kita harus menjadi generasi ansharullah nak, berjuang melawan segala bentuk kemungkaran yang ada”, lanjut beliau.

“Anak-anak, visi kita menjadi generasi ansharullah, bukan semata-mata Allah SWT butuh pertolongan. Hanya waliyullah yang menjadikan aturan Allah SWT sebagai penolong. Maka kita juga harus menjadi waliyullah bila ingin sampai kepada ansharullah. Tidak takut kecuali kepada Allah SWT.” Jelas beliau di hadapan para santri yang hadir malam ini. []