LMT-4 SMPIT Insantama ‘AVENZORE’: SPEAK UP YOUR MINDS

0
638

Kita diberi pilihan dalam menempuh kehidupan. Memilih melakukan hal-hal mudah namun akan membuat hidup kita sulit. Atau memilih melakukan hal-hal sulit namun membuat kita mudah mengarungi kehidupan.

Tidak terasa kami semua sudah 6 hari di Pare Kediri. Pada awal kedatangan, kami disambut cuaca nan cerah. Namun beberapa hari ini hujan kerap menyambangi. Membuat kami merindukan kota hujan.

Pada hari keenam ini, anandas semakin sibuk. Tugas praktik menanti di sana-sini. Praktik ini, khususnya speaking, memberi bekal tidak hanya keterampilan berbahasa Inggris, namun juga kepercayaan diri yang tinggi.

Pagi ini (17/01), anandas telah berbaris rapi di depan camp. Kami semua hendak mengunjungi Pare 1, pusat kegiatan Kampung Inggris. Maka anandas berjalan kaki kurang lebih 3 KM, mengulang kembali LMT-2.

Udara pagi sungguh menyegarkan karena semalam, Pare diguyur hujan. Sebelum sampai di Pare 1, kami sempatkan mampir di Masjid An-Nur untuk melaksanakan shalat dhuha dan sarapan. Lalu lanjut ke Pare-1.

Ada apa di Pare-1? Anandas diuji kembali kemampuan speaking-nya dengan berani melakukan orasi di jalanan kawasan pusat Kampung Inggris. Maka anandas ikhwan dan akhwat mengeluarkan segala kemampuannya dan dinilai oleh para mentor. Apabila ada kekurangan, maka akan dievaluasi untuk persiapan orasi ke Bromo kelak.

Usai berorasi anandas berkesempatan beraudiensi dengan Forum Kampung Bahasa (FKB), yaitu organisasi yang menaungi lembaga-lembaga kursusan di Kampung Inggris Pare. Pada audiensi kali ini, tim FKB diwakili Mrs. Indah. Beliau mengisahkan sejarah Kampung Inggris juga memberikan motivasi-motivasi kepada anandas semua. Forum 1,5 jam ini di akhiri dengan diskusi antara FKB dengan anandas yang berjalan dengan antusias.

“Anak anaknya antusias sekali ya, banyak yang bertanya, ini lebih kelihatan seperti mahasiswa baru dari pada anak SMP.” puji Mrs. Indah yang akrab disapa Mom Indah pada anandas semua.

Mom Indah memberikan rumus 3E agar anandas mahir ber-public speaking, khususnya dalam bahasa Inggris. Rumus tersebut ia Enthusiast, Engagement, dan Enwriting. Anandas harus antusias, bergaul dalam komunitas yang sehat, dan rajin menulis. Usai dari FKB, anandas diberi kesempatan untuk belanja oleh-oleh di Pareholic, toko merchandise khas Kampung Inggris.

Langit tiba-tiba gelap dan angin dingin mulai berhembus. Untung anandas telah sampai di camp ketika hujan kembali membasahi Pare.[]