Cooking Pertamaku di Insantama

0
251

Jum’at, 28 Oktober 2022 Tepat pukul 07.00 WIB sirine tanda masuk kelas berbunyi, terlihat berhamburan ananda berlari menuju kamar mandi untuk berwudhu. Seperti biasa sebelum melakukan kegiatan pembelajaran di Insantama, kami melakukan shalat dhuha dan BSI (Bina Syakhsiyah Islamiyah).

Hari Jumat ini adalah hari pertama ananda kelas satu SDIT Insantama memulai ekspresi cooking. Karena ini adalah kegiatan cooking pertama bagi mereka, maka kami sebagai PAK (Pendamping Anggota Kelompok) harus lebih ekstra dalam pendampingan dan pembekalan awal untuk mereka. Seperti biasa tim sudah dibagi tugas oleh PJ cooking, ada yang bertugas mengondisikan siswa, menyiapkan perlengkapan dan menyiapkan bahan yang akan digunakan.

Antusiasme siswa luar biasa, terlihat binar dari mata mereka ketika bu Ida, dibantu dengan bu Nuraisyah dan bu Ratih melakukan briefing menjelaskan kegiatan cooking hari ini. Di kelas sebelah tak kalah semangat bu Tresna dan pak Khaery membreafing siswa ikhwan yang sudah tak sabar mengikuti ekspresi cooking perdana dan pertama mereka.

Hari jumat ini kompetensi cooking adalah mengukus, kami mencoba memasak “Jasuke” (Jagung Susu Keju). Dari pukul 07.15 tim cooking sudah mulai membagi alat dan bahan yang akan digunakan. Bu Isma, bu Elin, bu Yeni dan yang lainnya membagi jagung pipil, susu kental manis, dan keju disetiap nampan yang telah disiapkan, tak lupa parutan keju, serokan, langseng dan kompor juga sudah siap digunakan oleh kelompok.

Pukul 07.30 siswa sudah berkumpul dengan para PAK, mereka melingkar sambil mendengarkan penjelasan PAK hal apa saja yang dilakukan hari ini. Karena ini adalah cooking perdana mereka, hal pertama yang dilakukan adalah menyalakan kompor. Kemudian mereka langsung “mengeksekusi” masakan hari ini. Sambil menunggu matang jagungnya, ananda belajar memarut keju secara bergantian, kemudian PAK menjelaskan juga proses mengukus, keamanan saat mengukus dan bagaimana caranya mengetahui jagungnya sudah matang atau belum.

Alhamdulillah jagung pun matang, saat dibuka tutup langseng terlihat mengepul asap dari langseng, dibarengi dengan aroma menggoda jagung manis yang membuat ananda tak sabar untuk mencicipi jasuke buatan mereka.
Gelas saji sudah dipegang oleh masing-masing siswa, agar tidak panas, gelas dibungkus dengan tisu makan, kemudian jagung disajikan dengan ditaburi keju parut dan susu kental manis.

“Enak bu, manis jagungnya, boleh nambah lagi ga?” Sahut salah satu siswa dikelompok bu Tresna. Alhamdulillah cooking perdana dan pertama mereka berjalan lancar, semoga banyak pembelajaran yang bisa diambil oleh ananda pada kegiatan cooking hari ini. Aamiin.[]