Hari Kreativitas Siswa (HKS) merupakan kegiatan yang berfungsi memberi kesempatan kepada semua siswa untuk menunjukkan bakat dan potensinya. HKS juga sebagai wahana untuk memupuk rasa percaya diri sekaligus menumbuhkan jiwa sportivitas siswa. Bersyukur atas kemenangan yang didapat dan atau menerima kekalahan dengan lapang dada.
Hari kedua pelaksanaan kegiatan HKS #1, tepatnya pada hari Rabu tanggal 23 Agustus 2023, mempertandingkan 11 cabang olahraga. Ke-11 cabang olahraga itu antara lain lari, lompat jauh, skipping, catur, sepatu roda, senam irama, bulu tangkis, kendo, hulahoop, lempar turbo, dan futsal. Sejak pukul 07.30, setelah pelaksanaan shalat duha dan pemberian motivasi guru kelas, semua siswa menuju tempat pertandingan masing-masing sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan panitia.
Terlihat semangat dari semua siswa yang tampak dari wajah-wajah ceria dan penuh optimistis untuk memberikan yang terbaik, terutama bagi diri dan timnya. Sebagaimana diketahui, HKS #1 kali ini siswa dibagi menjadi 2 tim besar, yaitu tim merah dan tim putih. Pembentukan kedua tim ini sebagai penyemangat bertanding bagi semua siswa, agar tumbuh jiwa kompetisinya. Selain itu, pembentukan 2 tim juga agar semua siswa mempunyai peran dalam menyumbangkan nilai bagi timnya. Karena apapun hasilnya, baik saat menjadi juara ataupun belum sempat mendapatkan kemenangan, semua siswa tetap mempunyai point.
Panitia memberikan waktu hingga pukul 10.00 pada semua cabang olahraga untuk menuntaskan pertandingannya. Para PJ lomba beserta guru panitia berupaya memberikan layanan terbaik agar para siswa bisa mendapatkan hasil maksimal di cabang olahraga yang diikutinya. Layanan terbaik diberikan juga agar siswa mampu tampil dengan percaya diri. “Walaupun mereka masih kelas II, alhamdulillah mereka bisa tampil maksimal, tidak muncul rasa pesimistisnya,” ungkap Pak Abdurrahhman sebagai wasit lomba futsal angkatan kelas I dan II. “Mereka mampu tampil dengan percaya diri,” imbuh Pak Abdurrahman.
Rasa percaya diri sangat penting bagi semua orang, pun bagi para siswa SDIT Insantama. Kepercayaan diri yang sudah mulai muncul sejak dini akan berkontribusi besar bagi pengembangan diri dan potensi mereka. Di manapun mereka akan berkompetisi, dengan dan dalam berbagai lomba kejuaraan apapun, bila rasa percaya diri sudah didapat, 50% kemenangan insya Allah sudah berhasil diraih, tinggal kematangan persiapan dan latihannya untuk melengkapi menjadi 100%nya. Dan, di HKS #1 inilah, rasa percaya diri para siswa itu ditempa dan dimatangkan.
Hasilpun memang tidak mengkhianati proses. Tampak dari beberapa siswa yang mendapatkan juara, mereka sudah mempersiapkan jauh-jauh hari. Seperti yang dikatakan ananda Anaradanty Athaya Guntara siswa kelas VI A yang berhasil mendapatkan juara II lomba bulutangkis angkatan kelas VI akhwat. “Ana sudah latihan beberapa kali sebagai persiapan lomba, bahkan ana juga ikut ekspresi PJOK bulutangkis saat masih di kelas V. Alhamdulillah akhirnya dapat juara II,” jawab ananda Anara saat ditanyakan adakah persiapan diri untuk menghadapi HKS ini. Hal senada diungkapkan ananda Nigiel Aldwin Sofian, siswa kelas II F. “Tidak sia-sia ana latihan setiap hari sebelum lomba. Alhamdulillah ana juara I futsal tingkat kelas II. Ini juga karena tim ana kompak,” ungkap ananda Nigel dengan bangga.
Berkaitan dengan HKS ini, alhamdulillah guru kelas dan panitia sudah mengingatkan tentang pentingnya rasa bersyukur dan tidak sombong saat mendapatkan juara serta tidak berkecil hati dan sedih saat belum mendapatkan juara. Hal ini tercermin dari ungkapan ananda Najma Sania Raska Jena, siswa kelas I A yang belum berhasil mendapatkan juara saat mengikuti lomba senam irama. “Tidak apa-apa, Pak. Akan latihan terus agar nanti dapat juara,” cerita Najma mengomentari kekalahannya. Begitu juga dengan ananda Alfariz Nabiel Erlando, siswa kelas IV A yang ‘gagal’ belum mendapatkan juara saat mengikuti pertandingan bulu tangkis. “Tahun depan mau ikut pertandingan bulu tangkis lagi. Insya Allah kekalahan ini akan memotivasi ana agar tahun depan dapat juara,” demikian tekad ananda Fariz.
Dengan menerima kekalahan, diharapkan para siswa bisa bersikap sportif, mengakui kelebihan yang dimiliki lawan sehingga bisa memenangkan pertandingan. “Di HKS ini, para siswa juga diharapkan tumbuh jiwa sportivitasnya atas kekalahan yang dialami, sehingga tidak mencari-cari kesalahan lawan sebagai bentuk tidak terima atas kemenangan lawan,” ungkap Bu Yanis Destiani sebagai ketua panitia HKS #1. “Yang tidak kalah pentingnya, siswa juga diharapkan bisa menyadari dan mengevaluasi kekurangannya, sehingga akan muncul semangat untuk memperbaiki diri,” imbuh Bu Yanis di sela-sela pelaksanaan HKS #1 hari kedua ini.
Selalu ada akhir dari sebuah cerita. Demikian juga dengan pelaksanaan kegiatan HKS #1 ini. “Alhamdulillah pelaksanaan semua lomba dan pertandingan di hari pertama dan kedua berjalan dengan lancar, termasuk saat kegiatan pembukaan. Kami sampaikan rasa terima kasih kepada semua panitia yang sudah berjibaku menyukseskan kegiatan HKS kali ini. Semoga Allah Swt. memberikan balasan pahala terbaiknya bagi semua yang sudah berperan di kegiatan HKS ini,” ungkap Bu Yanis kepada semua guru. Dan, di akhir pelaksanaan HKS #1 ini, akhirnya juga diumumkan siapa tim yang mendapatkan juara umum. Selamat kepada tim merah yang berhasil mengungguli tim putih, dengan raihan point sebanyak 4.606. Sementara tim putih mendapatkan point sebanyak 4.438. Semuanya terlihat tetap bersemangat, berfoto bersama dengan timnya masing-masing…### [NH. Tono]