Fiqh Nisa Gabungan; “Akhwat Shalihah, No Tabarruj, Keep Sharee”

0
301

Jumat, 1 September 2023 pukul 11.50-12.30 WIB. Kelas 6 Angkatan 18 mengadakan Fiqh Nisa Gabungan dari siswa akhwat kelas 6, yang bertempat di Aula SDIT Insantama Bogor. Judul yang diangkat di FN kali ini yakni “Akhwat Shalihah, No Tabarruj, Keep Sharee”. FN ini diisi oleh guru kelas 6, yakni Bu Isti.

Bu Isti menanyakan kepada Ananda semuanya “Siapa yang suka berhias? Siapa punya alat makeup?”
Ananda ada yang mengangkat tangannya. Mereka bilang “Ana, ana ana!”

Bu Isti menanggapi Ananda yang mengacungkan tangan.
“Waah, ternyata punya juga ya. Tidak mengapa kalau punya, asalkan jangan dipakai ke luar untuk diperlihatkan ke khalayak umum”. Ujar Bu Isti.
Bu Isti pun menjelaskan terkait tema hari ini.

Ada beberapa aturan Islam yang harus di jalankan oleh setiap muslimah; Bersyukur dengan semua yang Allah berikan. Ketika diberi keindahan fisik, anggaplah sebagai ujian. Supaya tidak terjerumus kepada maksiat karena sebab kecantikan. Ketika diberikan kekurangan, ada keterbatasan fisik juga insecure. Tenang aja, bentuk fisik tidak akan mempengaruhi nilai di sisi Allah. Terang Bu Isti.

Berdandan atau berhias boleh dilakukan. Tapi kalau tabarruj atau bersolek akan menjadi haram. “Tabarruj adalah menonjolkan kecantikan kepada laki-laki non mahram. Kalau di hadapan suami malah dianjurkan tabarruj atau bersolek sepuas-puasnya”, Bu Isti menjelaskan lebih jauh.

“Tidak mengubah ciptaan Allah, Karena itu Haram seperti Oplas, mencukur alis, menyambung bulu mata, menyambung rambut dan lainnya, kecuali untuk kesehatan”, sambung Bu Isti.

Menjaga diri supaya selalu taat kepada Allah, seperti menutup aurat, tidak berkhalwat, menjaga pandangan, dan lain-lain. Itulah paparan rinci tentang larangan tabarruj dari Bu Isti, menutup penjelasannta.

Antusias para siswa akhwat pun, sangat luar biasa, semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa menjaga diri dari ananda semuanya untuk tidak berhias yang berlebihan, yang berpotensi menarik lawan jenis.[]