Pengawas Sekolah Dasar Kota Bogor Apresiasi Insantama Market Day SDIT Insantama Bogor

0
461

SDIT Insantama Bogor kembali menyelenggarakan acara Insantama Market Day (IMD) 1 pada tahun ajaran 2023/2024 dengan tagline berniaga ala Rasulullah, raih hidup lebih berkah (Selasa, 3/10/2023).

IMD merupakan kegiatan jual beli yang diadakan oleh sekolah guna memfasilitasi siswa untuk berjualan berbagai aneka jenis dagangan seperti makanan, minuman, alat tulis kantor, asesoris, dan lain-lain. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk jiwa kewirausahaan tiap siswa. Selain itu, IMD hadir untuk menyongsong konsep berdagang secara islami. Sehingga dari proses jual beli yang dilakukan akan selalu mendapatkan keberkahan. Hal ini dimulai dari barang yang dijual harus halal hingga proses transaksinya bernuansa keislaman.

Di sisi lain, sesi pembukaan IMD dimulai setelah seluruh siswa melaksanakan sholat Dhuha di kelas masing-masing. Proses pembukaan dihadiri oleh Bu Een Sudansih selaku pengawas sekolah. Bu Een merasa takjum melihat kemeriahan acara ini. “Hari ini luar biasa, masyaAllah, pas datang rame sekali di sini. Ternyata ada Insantama Market Day. Ketika datang ibu uda ngelirik banyak stand makanan, uda pengen nyicipin aja”, ujar Bu Een.

Tidak hanya itu, Ibu pengawas juga memberikan apresiasi besar bahwa IMD berguna menunjang proses kegiatan di sekolah. “Saya selaku pengawas sangat mengapresiasi yang setinggi-tinggi nya untuk keluarga besar insantama, mudah-mudahan semakin unggul, semakin sukses”, ungkap Bu Een pada pidatonya.

Bu Een juga melihat potensi salah satu dimensi dari P5 yang diterapkan pada kegiatan ini yaitu kewirausahaan. Ibu pengawas pun mengharapkan bahwa potensi ini tidak hanya selesai pada saat acara ini saja, melainkan bisa membentuk jiwa-jiwa entreprenuer untuk masa depan para siswa.

Selanjutnya, proses pemulaian kegiatan diumumkan langsung oleh Pak Fadjar Nugroho, selaku kepala sekolah SDIT Insantama sebagai tanda acara IMD telah dimulai. Pengumuman itu pun diiringi oleh suara bedug yang menggelegar dan kibaran bendera pedagang sehingga membuat suasana pasar semakin semarak.

Hal unik lain juga menghiasi IMD dengan adanya tampilan dari perwakilan setiap kelas atau angkatan. Dari setiap sesinya, masing-masing angkatan berhasil menarik perhatian tiap pengunjung dari warga sekolah hingga orangtua siswa. Tampilan-tampilan tersebut dirancang sedemikian mungkin dengan mempersembahkan berbagai budaya sunda, pidato berbahasa Inggris, dan banyak lagi. Kendatipun demikian, seluruh siswa-siswi kelas 1 pun turut memeriahkan suasana panggung. Semua anandas dari kelas 1 diberikan kesempatan untuk tampil dalam acara ini. Hal ini berniat untuk mengenalkan setiap kegiatan yang ada di sekolah; alhasil anandas terbiasa untuk mengikuti kegiatan demi kegiatan.

Total penjual makanan hingga jasa dalam acara IMD ini sejumlah 270 pedagang. Sementara itu, dengan kapasitas pembeli lebih dari 300an; maka perkiraan uang yang beredar berjumlah puluhan juta rupiah.

Selama proses transaksi berlangsung, panitia telah menyiapkan Qadhi sebagai hakim yang tugasnya memutuskan perkara di antara dua pihak yang bersengketa, dalam konteks ini adalah proses jual beli. Alhasil, langkah demi langkah berjalannya acara akan selalu berada pada anjuran syariah islam. Lebih lanjut, panitia juga menyiapkan money charger (Penukaran uang) yang membantu antara pembeli dan penjual untuk menukarkan pecahan uang atau kupon belanja yang telah dibagikan ke seluruh siswa.

Maka dari itu, dari kegiatan ini, besar harapan sekolah untuk selalu mendukung serta membentuk jiwa pengusaha muslim dan muslimah yang baik bagi anandas. Sehingga hal itu dapat berguna bagi diri sendiri dan membantu khalayak umum. “Besar harapan kami dari acara ini dapat menjadikan anandas sebagai pengusaha muslim dan muslimah yang baik, sesuai dengan syariah islam, dapat membantu banyak orang, membuka lapangan pekerjaan, dan banyak lagi keuntungan yang akan didapatkan oleh siswa di masa depan mereka nanti. Tentunya, konsep yang kami tawarkan bukan sekedar jual beli saja, namun bagaimana dari setiap proses jual beli nya mendapatkan keberkahan yang melimpah, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.” Ujar Pak Sena ketika diwawancarai.[]