Kajian Kamis malam; Menjadi Pemenang di Bulan Ramadan

-

Kajian Kamis malam; Menjadi Pemenang di Bulan Ramadan

Penulis: Mila Sari

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”
(QS. Al-Baqarah: 183)

Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa tujuan dari puasa Ramadan adalah dalam rangka meraih derajat takwa. Dan mempersiapkan diri menyambut bulan mulia ini sejak masuknya bulan Rajab. Hal ini sesuai dengan do’a Rasulullah saw di bulan Rajab:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّرَمَضَانَ

Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Adapun target yang harus dicapai pada bulan Ramadan, antara lain sebagai berikut:

1. Goal setting dalam meraih ketakwaan
2. Melakukan loncatan kuantum terhadap amal baik
3. Memahami kiat melakukannya dengan tiga cara, yaitu:
– Input; Mempersiapkan fisik yang sehat, tekat yang kuat, niat yang benar dan rencana kerja atau program selama bulan Ramadan dan diceklis bila sudah tercapai
– Proses yang harus dilakukan, di antaranya adalah muhasabah atau evaluasi diri tentang Ramadan-Ramadan yang sudah kita lalui, muraqabah atau menghadirkan diri bahwa Allah Swt senantiasa mengawasi kita sehingga kita sangat berhati-hati dalam beramal, bermujahadah yaitu bersungguh-sungguh dalam hal yang harus kita lakukan seperti shaum, menjadi shahibul Qur’an (membaca, memahami, menghafal dan mengamalkannya), dalam ibadah mahdhah dan ghairu mahdah lainnya
3. Outputnya adalah takwa, revolusi diri menjadi manusia baru yang lebih baik sebagai bukti kemenangan yang hakiki.

Bila ketiga hal tersebut dilakukan, maka kita akan menjadi pemenang. Bila tidak maka kerugianlah yang akan kita dapati.

Inilah materi yang sangat luar biasa dan yang penting kita memahami dengan baik, materi yang disampaikan oleh ustaz Rahmat Kurnia pada Kajian Kamis Malam (1 Maret 2021) via daring kepada para santri IBS (Islamic Boarding School) Insantama.

Seperti biasa, kajian dimulai dari pukul 20 00 WIB sampai selesai. Tak lupa pula, Muhammad Rafii Farid Az-Zuhri selaku host malam ini membuka sesi tanya jawab setelah pemaparan materi oleh pemateri, semata agar para santri bertambah paham terkait dengan materi kajian. Semoga dengan materi ini, kita semua lebih bersiap-sedia menyambut bulan mulia .

Wallahu a’lam bish shawab