Terapi Mandiri untuk Siswa Mandiri (Bagian 2)
Penulis: Irfah Zaidah
Pada bagian kedua Pra LMT-4 Terapi Mandiri materinya “Terapi Sujok” dilaksanakan Sabtu, 22/05/21 jam 10.10-12.00 WIB jeda 10 menit dari terapi mandiri bagian pertama bersama ibu Dewi Diana. Pak Nur Fajarudin, tampil sebagai pemandu acara dengan pak Heriza Budiman sebagai terapis.
Pak Heriza, praktisi Sujok mengatakan bahwa warna memiliki gelombang tertentu yang diterima tubuh melalui jalur energi. Dengan memberi warna tertentu maka tubuh akan menerima energi, yang digunakan sebagai bentuk terapi di bagian yang sakit. Terapi Sujok menggunakan aneka warna: warna merah, hijau, dan biru sebagai penyalur energi ke dalam titik-titik akupuntur yang ada di telapak tangan dan kaki. Warna merah digunakan untuk merangsang aliran energi ke dalam tubuh. Biru untuk mendinginkan suhu tubuh, sedangkan hijau untuk pereda rasa nyeri. Proses mewarnai pada titik-titik tertentu dengan spidol berwarna-warni tersebut , itu akan membuat metabolisme tubuh bekerja dengan baik.
Atas izin Allah SWT, manusia memiliki kemampuan menyembuhkan dirinya sendiri jika manusia mengetahui dan mempraktikkan ilmunya. Inilah keyakinan yang diterapkan dalam teknik terapi mandiri.
Setelah pak Heriza menjelaskan dengan detil terapi Sujok ini, pak Fajar membuka sesi tanya jawab.
Sehebat apa pun manusia, tidak akan bisa terlepas dari qadha’ Allah SWT. Dalam hal ini, saat diberikan ujian sakit. Dan ingatlah, hanya Allah SWT-lah yang Maha Memberi Kesembuhan.
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.
(QS. Asy Syu’ara’: 80).
Semoga dengan pembekalan kesehatan ini, para siswa peserta LMT-4 ZAVIARIZ semakin meningkat keimanannya akan kemahakuasaan Allah SWT. Dan lebih care dalam merawat dan menjaga kesehatan diri, keluarga, lingkungan dan sekitarnya. Serta bisa melakukan pertolongan pertama, jika dirinya atau temannya membutuhkan.[]