Reportase Agenda To Be Chef Kelas 6 Angkatan 16; Serunya Menjadi Koki Cilik

0
298

Reportase Agenda To Be Chef Kelas 6 Angkatan 16; Serunya Menjadi Koki Cilik

Penulis: Srikanti

Agenda To Be Chef ini merupakan kegiatan pembelajaran integrasi untuk mencapai beberapa kompetensi sekaligus sebagai penilaian untuk siswa kelas 6. Ada beberapa kompetensi yang dinilai pada agenda To Be Chef yang dipraktikkan oleh anandas yaitu kompetensi memasak, merebus, memotong/mengiris dan menggoreng. Selain kompetensi tersebut tentu hal ini menjadi pembelajaran bagi anandas dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 15/12/21 secara virtual/via zoom. Acara diawali dengan berdo’a terlebih dahulu secara bersama-sama seperti saat mengawali pembelajaran. Pembacaan do’a dipimpin oleh bu Susi selaku guru kelas 6.

Meskipun via zoom, siswa dan siswi telah mempersiapkan semua alat dan bahan dengan penuh semangat, segera ingin melaksanakan aksinya. Bahan-bahan yang disiapkan untuk membuat menu To Be Chef kali ini; Bahan Nasi liwet terdiri dari beras, daun salam, sereh, bawang merah, bawang putih, garam. Sedangkan bahan yang disiapkan untuk membuat sayur sup yaitu kentang, wortel, bakso, labu, ceker ayam beserta telur, tempe untuk digoreng.

Selanjutnya adalah praktik memasak secara langsung yang dipandu oleh duo chef yaitu bu Ety dan bu Haryani. Beliau mempraktikkan secara langsung tentang bagaimana cara membuat Nasi Liwet yang enak dan mantap, memasak sayur sup dan menggoreng telur.

Setelah masakan selesai dibuat, maka anandas dapat menikmati hasil masakan mereka dengan menyantap menu hasil karyanya yang lezat dan nikmat bersama keluarga. Hal ini sekaligus sebagai penilaian, kali ini yang menilai secara langsung adalah umi dan abi atau keluarga yang ada di rumah untuk ikut makan atau mencicipi hasil karya berupa masakan anandas. Agenda ini mendapatkan apresiasi positif dari umi dan abi (orang tua siswa).

Semoga dengan agenda To Be Chef ini anandas semakin menghargai hasil masakan umi di rumah dan anandas melaksanakan birrul walidayni (berbakti kepada kedua orang tua) dengan membantu umi menjadi ‘Koki Cilik’.[]