Meraih Cinta dan Keteladanan Kepemimpinan Rasulullah saw

0
278

IBS (Islamic Boarding School) Insantama menyelenggarakan kegiatan Maulid Nabi Saw 1444 H dengan mengangkat tema “Momentum Bangkit Menjadi Pribadi Calon Pemimpin Ansharullah” (7/10/2022) di Masjid Pendidikan Insantama (MPI).

Kegiatan ini dipandu oleh Dzaki Affanin kelas Xl dan Mawla Rafif kelas Xl sebagai MC dan penampilan dari tim Hadrah Insantama membuka kegiatan dengan meriah membakar semangat para peserta. Tak lupa, pembacaan tilawah oleh Rami Zahra kelas XI dan sari tilawah oleh Faiz Hanif kelas X1, semakin menambah hikmat dan keberkahan pada kegiatan ini.

Sambutan disampaikan oleh ustadz Choirul Anas sekaligus memandu shalawatan tim Hadrah. Dengan adanya selingan yel-yel pun menyegarkan semangat para peserta yang hadir. Tak lupa, ustadz Anas begitu sapaannya menyampaikan, “Bahwasanya ada di luar sana orang-orang yang memandang bahwa berbahagia atas kelahiran sang Rasulullah tercinta ini hal yang dilarang wa iyadzubillah. Bagaimana mungkin seseorang bisa berbahagia dengan datangnya orang tua, dengan datangnya anak tercinta, dengan datangnya saudara, dengan datangnya tamu yang lama tak bersua? Berbahagia dengan datangnya sang tercinta kok, kepada sayyidul basyar kok, bisa-bisanya kepada nabi kita tercinta kita tidak berbahagia ? Ini bahaya dan ini upaya dan opini yang massive disebarkan di tengah-tengah umat Islam” pungkasnya.

Memasuki acara inti penyampaian materi dibawakan oleh Buya Muhibuddin selaku mudir ‘aam IBS, memberikan beberapa tips aplikatif bagaimana cara mendapatkan cinta Rasulullah saw. Pertama mengikuti ajaran beliau (ittiba’) kedua menjadikan Rasul sebagai teladan atau qudwa dan ketiga banyak bershalawat atas beliau dan terakhir menjaga wudhu sebab Rasulullah nantinya akan mengenali umatnya melalui bekas wudhu pada seseorang yang memancarkan cahaya. Maasya Allah ….

Seusai acara berlangsung salah satu peserta yakni Hasna Aliya khoerunisa kelas X berkomentar, “Kami merasa sangat tersadarkan akan besarnya cinta kasih dan perjuangan Rasulullah untuk umat Islam yang hingga kini kami masih bisa merasakan manisnya iman.”

Semoga dengan kegiatan maulid Nabi kali ini membuat para ananda semakin cinta dan rindu untuk meneladani dan menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan mereka dalam kehidupan sehari-hari.[]