Memperingati Maulid Nabi saw., Meningkatkan Spirit Meneladani Rasulullah
Penulis: Uun Sundari dan M. Ada Tazakka
Tahun ini, peringatan Maulid Nabi dilakukan di tengah pandemi yang masih melanda seluruh dunia. Tapi tentu tidak mengurangi makna peringatan hari istimewa ini sendiri. OSIS SMAIT Insantama menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 1442H secara daring pada hari Jumat, 30 Oktober 2020. Peringatan maulid tahun ini yang mengambil tema ”Spirit Meneladani Nabi di Era Pandemi” , diikuti oleh seluruh siswa dan guru SMAIT Insantama.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dipandu oleh Umar Hanif dan Dzikri Isya. Pembacaan Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 21 di awal acara oleh Ismail Syauqi mengingatkan seluruh peserta mengenai Rasululllah sebagai sosok teladan terbaik yang harus diikuti oleh orang-orang beriman.
Acara peringatan ini sendiri terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, yaitu tabligh akbar, literasi sirah nabawiyah, dan kuis mengenal teladan ummat. Tabligh akbar diisi oleh Ustadz Marzuki Imron, seorang ustadz muda dari Jawa Timur yang menyampaikan materi pada pagi itu dengan sangat semangat dan mampu menghidupkan suasana. Di dalam tausiyahnya, Ustadz yang dikenal dengan panggilan ustadz naruto ini mengingatkan bahwa “Ketika menjadi seorang muslim seharusnya ya berprilaku atau berakhlak sebagaimana Rasulullah SAW. Percuma jika seorang muslim mengikuti maulid nabi barkali-kali, setiap tahun, tapi tujuannya itu bukan untuk berupaya mengubah akhlak dan prilakunya menjadi seperti Rasulullah, tapi tujuannya untuk besek. Percuma.”
Setelah agenda tabligh akbar ditutup, panitia PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) dari divisi Sketsa OSIS memberikan tantangan kepada peserta untuk membaca sirah nabawiyah dan menyerahkan resume secara serentak pada waktu yang ditentukan. Kegiatan literasi ini dilakukan untuk mendorong seluruh peserta agar lebih mengenal, mencintai, dan termotivasi dalam meneladani sosok mulia Rasulullah SAW. Panitia juga mengadakan kuis menarik setelah agenda literasi sirah nabawiyah selesai untuk menguji sejauh mana peserta mengenal sosok Rasulullah SAW. Alhamdulillah seluruh peserta mengikuti rangkaian agenda ini dengan antusias.
Di penutup rangkaian kegiatan, Ketua OSIS SMAIT Insatama, Farhan Ubaidillah, menguatkan dan berpesan pada seluruh peserta bahwa, “Para pemuda millenial seperti kita saat ini bisa meneladani Rasulullah dengan cara mengkaji, menerapkan, dan mendakwahkan syariat Islam, syariat yang sama dulu Rasulullah juga mendakwahkannya. Dan dengan kondisi pandemi saat ini, saat setiap orang lebih mudah mengakses gawai, bisa menjadi peluang kita untuk lebih masif menyebarkan opini islam melalui media massa secara online. Tetap semangat untuk meneladani Nabi Muhammad SAW.”
Allahuma Shalli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa ali Muhammad.
