Terapi Mandiri untuk Siswa Mandiri (Bagian 1)

-

Terapi Mandiri untuk Siswa Mandiri (Bagian 1)

Penulis: Irfah Zaidah

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
(QS. Ar Ruum: 41)

Ibu Dewi Diana menjelaskan tentang ayat tersebut dikaitkan dengan gangguan kesehatan yang menimpa manusia. “Manusia bisa mengalami gangguan kesehatan itu bisa jadi karena makanan yang dikonsumsi, pola makannya, apa yang dipikirkan, pola hidupnya dan lingkungannya” demikian penjelasan awal ibu Dewi saat membuka acara pra LMT-4 dengan topik “Terapi Mandiri” Sabtu, 22/05/21 jam 08.00-10.00. Acara ini dilaksanakan via zoom dan dipandu oleh ibu Nurvitasari, yang merupakan pembekalan bagi peserta LMT-4 Angkatan Zaviariz baik peserta offline maupun online.

Ibu Dewi Diana, menambahkan penjelasan bahwa jika kita mendapat ujian sakit dari Allah SWT, maka sikap kita jangan hanya sebatas berfikir obat, dokter, terapi tetapi hendaknya husnudzan bahwa dibalik ujian sakit ini in syaa Allah ada pesan cinta dari Allah SWT. Dimana langkah awal kita wajib untuk merenung, introspeksi, muhasabah diri, kemudian bertaubat kepada Allah SWT dengan memperbanyak istighfar dan tawakkaltu ‘alallah, qanaah, bersabar, perbanyak dzikrullah, ibadah dan amal shalih. Kemudian langkah selanjutnya berikhtiar sesuai kasuistik penyakitnya. “Ketuk-ketuk lembut dengan jari pada titik-titik syaraf tertentu, sambil mengucapkan “Hamba menerima ya Allah, hamba pasrah” ulangi berkali-kali dan sungguh-sungguh” demikian ibu Dewi Diana mencontohkan. Selanjutnya bu Nurvitasari membuka sesi tanya jawab dengan audience.

Semoga 179 peserta LMT-4 ZAVIARIZ bisa secara mandiri melakukan terapi jika muncul gangguan kesehatan, sebagai pertolongan pertama tentunya.

Demikianlah, acara terapi mandiri pada bagian pertama.[]