Yuk Sekolah Di Rumah !
14 Hari Kedua Bersama Ummi dan Abi
Suplemen Pendamping
Membersamai Anandas Para Juara dan Calon Pemimpin
Hari Kedua puluh dua,
(Alhamdulillah Ramadhan Sudah Dekat…)
- Memahamkan Kembali bahwa doa dan cita-cita tertinggi Orangtua dan Guru serta harapan Umat adalah Anandas Menjadi Anak Sholih dan Sholihah Pemimpin Umat di Masa Depan.
Surat Spesial Untuk Anandas Dari Wartawan Senior
Bambang Purwanto
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Apa kabar anandas Insantama sekalian? Semoga kalian senantiasa mendapat perlindungan Allah Swt. Aamiin Allahumma Aamiin..
Anandas sekalian calon pemimpin masa depan, beberapa tahun silam saya telah berkenalan dengan kalian yg didampingi oleh para guru yg handal dan penuh tanggung jawab serta kasih sayang. Mereka bukan sekadar pengajar tapi guru yg harus “digugu dan ditiru’ dalam aktivitas sehari-hari, terutama di sekolah dan di luar tempat belajar kalian baik di dalam maupun di luar negeri. Hormatilah mereka, patuhilah mereka dan sayangilah mereka, karena merekalah yg membimbing kalian ke masa depan yg cemerlang fii dunya wal akhirat. Insya Allah. Aamiin…
Anandas sekalian, saya mengenal kalian saat pertama kali satu kelompok dari kalian berkunjung ke Kantor Berita Antara. Saat itu kakak-kakak kalian menunjukkan kemampuan berkomunikasi yg patut diacungi jempol saat mereka memperkenalkan diri dengan santun dan bahasa yg lugas, terlebih dengan menggunakan Bahasa Inggris yg baik.
Saya masih ingat di kesempatan pertama jumpa kalian di tahun 2005, LKMA Swings to Japan. Saat itu sebagai respon dan apresiasi, saya sampaikan kesan sekaligus pesan kuat pada kalian, ”Memang kita hidup harus punya mimpi besar seperti kalian! Apalagi di saat seperti ini dimana sekulerisme menggila, dunia perlu pemimpin-pemimpin seperti kalian. Sejak Ottoman Empire runtuh, kita jatuh pada sekulerisme… Tapi jangan putus asa, karena Allah Swt telah berjanji… dan kalianlah pemimpin itu! Kalian benar-benar menjalankan second track diplomacy, diplomasi akar rumput!”
Tidak hanya itu, dengan menampilkan presentasi yg berisi gagasan yg bernas yg pada akhirnya dapat diwujudkan dalam kegiatan yg membanggakan sekolah, guru-guru dan para orangtua kalian.
Setahun kemudian, kalian kembali di LKMA 2016 Launched to Netherland, Next to Deutchland. Datang dengan lebih dahsyat lagi, meningkat dari tahun sebelumnya. Masya Allah. Saya pun mengulangi apresiasi saya terhadap kalian, ”Kalian duta besar tidak hanya untuk sekolah, tapi juga negara ini. Kalian benar-benar menjalankan second track diplomacy. Kalian menjelaskan berbagai kelebihan negeri ini sebagai negeri yg penuh harapan. Kalian juga menjelaskan keprihatinan kalian secara dewasa dan menegaskan pentingnya peran kalian sebagai pemimpin masa depan untuk negeri ini. Ini sangat menarik. Jangan lupa untuk tetap membawa misi keislaman di sana.”
Terakhir, di Oktober tahun lalu, meski saya sudah purna tugas di LKBN Antara, kalian tetap mengundang saya. Masya Allah. Di kesempatan itu, saya katakan, ”Sejak tahun 2015, saya tahu betul bagaimana kalian melakukan perjalanan ke luar negeri. Perjalanan yg membawa misi, salah satunya menjadi duta yg tidak hanya merepresentasikan sekolah tapi juga negeri ini. Apa yg kalian lakukan dan tampilkan di sana akan mendapat respon dari pihak sana. Komunikasi timbal balik ini harus dijaga hingga suatu saat nanti kalian menjadi pemimpin di negeri ini bahkan dunia. Itulah jaringan (networking). Ia harus terus dibina. Jaringan itu sangat penting. Binalah networking itu, jangan sampai putus.”
Anandas, tetaplah jaga performance kalian dan tingkatkan kemampuan berkomunikasi kalian baik secara lisan maupun tulisan untuk menyampaikan ide-ide cemerlang kalian, karena tanpa komunikasi yg memadai, gagasan yg kalian sampaikan akan kurang dapat dipahami oleh si penerima pesan. Tetap semangat anak-anakku.
Selain itu, sejak pertemuan perdana itu, saya pun rutin diminta menjadi salah satu juri lomba esai di ajang Smention kalian. Ajang multi lomba nasional untuk SMP dan SMA yg digelar tiap tahun. Meski saya sudah purna tugas di Antara, tapi kalian tetap meminta saya. Sungguh ini bukan sekedar kepercayaan dan amanah, tapi lebih dari itu, kalian benar-benar menjaga silaturahim. Masya Allah. Kalian tak hanya dibekali ilmu-ilmu akademik semata, tapi juga ilmu-ilmu kehidupan, leadership life skill yg amat diperlukan di masa depan. Kalian benar-benar disiapkan sedemikian rupa.
Current Issue
Anak-anaku sekalian, kita juga perlu memperhatikan keadaan di sekeliling kita agar kita mampu beradaptasi dengan segala keadaan yg sedang terjadi. Kita tidak boleh acuh tak acuh dengan lingkungan tempat kita berperan dalam menjalani kehidupan yg lebih bermakna.
Anak-anakku, kita semua paham bahwa saat ini Allah Swt sedang memberi kita ujian dengan menurunkan apa yg dikenal dengan istilah Coronavirus. Virus yg juga disebut COVID-19 itu telah menyebabkan kematian manusia di seluruh dunia.
Karenanya marilah kita memohon kepada Allah Swt perlindungan dari virus yg mematikan tersebut. Patuhilah imbauan-imbauan serta aturan-aturan dari pemerintah termasuk kebijakan stay at home, stay safe. Dengarkanlah dan patuhilah nasihat-nasihat dari para guru serta orangtua kalian terkait ujian dari Allah Swt tersebut. Allah tidak akan menurunkan ujiannya melainkan agar kita menjadi insan yg semakin bertakwa.
Anak-anaku sekalian, jalinlah dan perkuatlah silaturrahim serta bangunlah ukhwah Islamiyah walau dari lingkungan sekecil apapun sehingga kita dapat menghadapi kenyaatan sepahit apapun bersama-sama. Dengan kedaan seperti ini, tetaplah bersabar dan memohon ampunan kepada Allah karena, sedikit atau banyak, keadaan itu terjadi karena dosa-dosa kita. Musibah itu tak lain karena ulah kita sendiri. Musibah itu tak lain adalah agar kita semua kembali taat kepadaNya. Astaghfirullahal azhim…
Itulah mengapa, sejak awal tegas saya sampaikan, dunia yg sekuler ini tak boleh terus seperti ini. Dunia harus kembali kepada fitrahnya. Dan itu ada di pundak kalian.
Anak-anaku, saya yakin, para guru dan orangtua kalian senantiasa memberi bimbingan agama agar kalian menjadi insan pemimpin masa depan yg cemerlang dan berakhlak mulia. Sungguh, kalian masa depan negeri ini bahkan dunia.
Stay spirited, Stay Safe, Stay at Home. Barakallahu fikum…
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh.
Bambang Purwanto
Founder Indonesia Window
Wakil Pemimpin Redaksi LKBN Antara ( s.d 2019)
Pesan Cinta dari Allah Swt :
- Kita mesti paham bagaimana sikap dan respon timbal balik dari Anandas agar pendidikan di sekolah dan di rumah bisa serasi sejalan satu frekuensi.
- Anandas mesti paham bahwa mereka benar-benar sangat diharapkan oleh umat.