Team Building 1: Membangun Kepercayaan dan Solidaritas antar Teman
Penulis: Sonny Lazuardi
Ishoma tiba. Rasa penasaran kami ingin segera mencicipi hidangan istimewa ikan mas goreng hasil tangkapan siswa ini muncul. Tersedia dengan alas daun pisang yang disusun memanjang ala liwetan berjamaah, lengkap dengan sayur tauge tahu, kerupuk dan tak ketinggalan sambal terasi sebagai pelengkap rasa penambah selera. Benar saja, santapan begitu lezat, maknyus pisan! Kami senang dan menikmati.
Santapan gurih lezat dan bergizi, kali ini dirasakan betul bukan hanya siswa tapi guru pun turut merasakan. Kesempatan langka, setelah lelah menangkap ikan, dilahap bersama tak seperti biasanya. Sekaligus momen kumpul antara siswa, guru bahkan muaddib/ah.
Namun, ini bukanlah tujuan kami, kumpul dan makan adalah efek dari kegiatan sekolah saja.
Hari spesial, siswa kelas X terjun ke kolam untuk menangkap ikan dan tanpa menggunakan alat, mengajarkan mereka agar cekatan, kompak, berani dan bertanggungjawab. Inilah yang kami ingin ajarkan. Mereka mampu melakukannya. Di sinilah tantangan dalam Team Building 1, Rabu, (10/8/2022) dengan pakaian olah raganya.
Sebelumnya, ada kegiatan yang tak kalah pentingnya, yaitu menjatuhkan diri pada ketinggian (building trust). Siswa harus percaya bahwa tim/temannya akan menangkap dan menjaganya dari bahaya jatuh yang mencelakakan. Mereka diberikan contoh dan arahan terlebih dulu.
Building trust ini dengan 4 level. Level 1 dilakukan cukup sederhana tanpa alat. Dilakukan antar teman, satu orang bersiaga menahan jatuhan, dan satu orang lagi menjatuhkan diri. Level 2, menjatuhkan diri lebih tinggi dengan naik kursi, ditahan temannya lebih dari satu orang. Level 3 naik menjatuhkan diri di meja, tantangan ini lebih tinggi lagi. Sementara level 4 cukup mendebarkan, siswa naik kemudian menjatuhkan diri di atas 2 susunan meja. Ditahan oleh tim dengan jumlah cukup banyak. Jatuhnya harus rapi kepala dahulu. Barulah dikatakan berhasil.
Ada pula kegiatan menyusun menara sepatu, perkelas. Siswa menumpukkan sepatu secara behati-hati hingga terbentuk seperti menara. Ini memerlukan teknik jitu agar berhasil. Sebab, pembuatan menara tak selalu berjalan mulus, sekalipun dilakukan tim satu kelas kegagalan sering terjadi. Kekompakan dan kehati-hatian sangat diperlukan.
Semua kegiatan ini kami berikan pengarahan terlebih dahulu, di pagi yang cerah dengan sinar mentari yang mulai hangat terasa, kami mengawali kegiatan. Siswa kelas X kumpul di GOR Ukhuwah seluruhnya. Guru pendamping dan panitia siswa menyampaikan teknis kegiatan sekaligus mencontohkan hal yang penting dilakukan. PJ kegiatan mengawali kegiatan, dengan membukanya.
Usai ishoma saatnya evaluasi dilakukan. Pak Indra Rukmana, S.Pd. selaku Penanggung jawab kegiatan ini, memimpin acara. Mengulas kembali tentang hal selayaknya diperhatikan dan diperbaiki kedepannya. Beliau mengingatkan kembali filosofi kegiatan ini. Ditambah pemberian doorprize kepada siswa karena capaian terbaiknya. Alika Malik (X-1) berhasil menangkap ikan terbanyak, 5 ikan. Sementara kategori building trust, Bagaskara Seno (X-3) berhasil dengan 4 level building trustnya.
Semoga Team Building 1 ini dipahami siswa dengan baik, mampu mengambil pelajaran yang menjadikan mereka solid dengan sesamanya, saling memahami, dan memiliki ketangguhan dalam bersikap yang kelak berguna untuk kehidupannya.[]