Siap Ngabaraya di Girilaya

-

“Jadi pesan saya pertama harus sabar, kedua sabar, dan terakhir sabar,” ucap Ustadz Ismail Yusanto, M.M. Ketua Yayasan Insantama sebagai pembicara terakhir tatkala memberi sambutan untuk pelepasan peserta LKMM di hadapan hadirin, warga Insantama.

Tutur beliau, kita harus bersungguh-sungguh, karena siapapun yang bersungguh-sungguh ia akan mendapatkan hasil dari yang telah ia usahakan. Selain itu kita juga harus kompak, senantiasa ikhlas dan sabar.

Usai sambutan beliau, simbolisasi pelepasan delegasi LKMM 2022 yang marak dinanti pun dimulai. Ustadz Ismail dan ketua LKMM, Muhammad Rizqy Hakim, dengan angklung yang dipegangnya, dibunyikan sebagai tanda simbolisasi. Sontak seruan takbir hadirin menggema serempak di ruang masjid Insantama.

Kegiatan LKMM (Latihan Kepemimpinan dan Manajemen tingkat Menengah) oleh angkatan 12 Algelion dilaksanakan pada, 10-13 Oktober 2022 mengusung tema ‘Ngabaraya di Girilaya’ kegiatan di Ciamis, Jawa Barat, yang dilepas pada Ahad malam, 9/10/2022 di Masjid Pendidikan Insantama (MPI).

Sambutan dimulai dari Ketua LKMM 2022, Muhammad Rizqy Hakim Al-Rasyid siswa kelas XI. Kemudian, oleh Ustadz Muhibuddin, sebagai perwakilan Boarding Insantama.

“Jaga adab, praktikkan ilmu-ilmu antum, tetap taat dari berangkat hingga kembali”, tegas ustadz Muhib, yang biasa disapa buya Muhib.

Sementara perwakilan SMAIT Insantama, bapak S.M. Pertiwiguno, S. Pi., yang biasa disapa pak Uno berpesan, bahwa LKMM merupakan kesempatan untuk melihat fakta terkait dengan dunia, juga kesempatan untuk mempraktekan apa-apa yang telah diberikan oleh guru. Lanjutnya, beberapa hal penting yang menjadi perhatian:
1. Utamakan selamat.
2. Berikanlah yang terbaik, Insyaallah anda akan mendapatkan yang terbaik.
3. Kita diajarkan untuk siap memimpin dan siap untuk dipimpin.

Beliau mengucapkan selamat jalan, selamat menempuh perjalanan, semoga menjadi kebaikan untuk kalian semuanya.

Adapun bapak Agung Setiawan, S.TP., M.Si, selaku Ketua FOSIS, berpesan untuk selalu mengambil ibrah atau hikmah di setiap kegiatan yang kita lakukan.

“Jangan ragu jika ada yang tidak berkenan, untuk mendiskusikannya dengan FOSIS. Bapak yakin kalian telah menunjukkan usaha yang terbaik,” pesan beliau di ujung sambutannya.

Acara ditutup dengan doa oleh ananda Ariq Rifqi. Memohon kelancaran bersama agar dimudahkan segala urusan LKMM 2022 ini. Kemudian kami ber-mushafahah, atau saling bersalaman sebelum membubarkan diri dari masjid.

Semoga ‘Ngabaraya di Girilaya’ dalam LKMM 2022 berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan, dan kembali dengan membawa kesuksesan bersama. Aamiin.[]